kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Mandala Finance Catat Perbaikan NPF Menjadi 2,23% pada Juli 2024


Selasa, 06 Agustus 2024 / 17:06 WIB
Mandala Finance Catat Perbaikan NPF Menjadi 2,23% pada Juli 2024
ILUSTRASI. NPF Mandala Finance capai 2,23% pada Juli 2024


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandala Multifinance (MFIN) atau Mandala Finance mencatatkan perbaikan tingkat Non Performing Financing (NPF) pada Juli 2024. Managing Director Mandala Finance Christel Lasmana mengatakan pada Juli 2024, tingkat NPF perusahaan sebesar 2,23%.

"Angka itu mengalami perbaikan atau penurunan sebesar 0,07%, jika dibandingkan dengan NPF Juni 2024," ungkapnya kepada Kontan, Selasa (6/8).

Christel juga menyebut tingkat NPF perusahaan terbilang masih stabil dan terjaga di bawah rata- rata industri pembiayaan yang sebesar 2,80% pada Juni 2024. Dia menyebut pihaknya akan menerapkan sejumlah strategi untuk menekan tingkat NPF. 

"Salah satu strateginya, yakni menjaga tingkat pencadangan yang optimal, lebih selektif dalam penyaluran pembiayaan, dan menerapkan tata kelola perusahaan yang baik," ujarnya.

Sementara itu, Christel menerangkan Mandala Finance optimistis bisa meraih pertumbuhan dua digit dalam penyaluran pembiayaan kepada masyarakat hingga akhir tahun ini. Meskipun demikian, dia tak memungkiri adanya sejumlah tantangan, seperti Pilkada di akhir tahun dan kondisi daya beli masyarakat yang belum stabil.

Baca Juga: Mandala Finance Catat Penyaluran Pembiayaan Rp 3,2 Triliun pada Semester I-2024

"Kami percaya bahwa dengan strategi yang tepat, Mandala Finance dapat mencapai target tersebut," tuturnya.

Adapun Mandala Finance telah melakukan penyaluran pembiayaan pada semester I-2024 sebesar Rp 3,2 triliun. Nilai itu tumbuh sebesar 17%, jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Terkait tren suku bunga yang masih tinggi, Christel menerangkan Mandala Finance tidak menaikkan suku bunga pinjaman kepada konsumen hingga saat ini. Dia bilang hal itu dilakukan untuk mendorong permintaan pembiayaan, seiring dengan meningkatnya kebutuhan konsumen dan masyarakat dalam upaya meningkatkan taraf kehidupan, terutama melalui sektor produktif. 

"Kami akan secara aktif memonitor dan mengantisipasi risiko kenaikan suku bunga selama 6 bulan ke depan. Selain itu, akan menyesuaikan, memperkuat strategi bisnis, serta pendanaan pada tahun ini," kata Christel. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×