kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Mandala Finance Ungkap Penyebab Laba Turun 11,66% pada Semester I-2024


Jumat, 26 Juli 2024 / 18:38 WIB
Mandala Finance Ungkap Penyebab Laba Turun 11,66% pada Semester I-2024
ILUSTRASI. PT Mandala Multifinance (MFIN) atau Mandala Finance mencatatkan penurunan laba pada semester I-2024.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) atau Mandala Finance mencatatkan penurunan laba pada semester I-2024. 

Managing Director Mandala Finance Christel Lasmana mengatakan perusahaan mencetak laba sebesar Rp 213,36 miliar pada Semester I-2024.

Jika menilik berdasarkan laporan keuangan yang dirilis pada Kamis (25/7), Mandala Finance mengalami penurunan laba bersih tahun berjalan sebesar 11,66% Year on Year (YoY). Adapun pencapaian laba perusahaan pada semester I-2023 sebesar Rp 241,54 miliar.

Baca Juga: Laba Bersih Mandala Finance Turun 11,66% di Semester I-2024

Penurunan ini, menurut Christel, harus dilihat sebagai peluang untuk memperkuat strategi dan fokus Mandala Finance ke depan. 

Faktor penyebab penurunan laba ini antara lain adalah peningkatan beban operasional dan administrasi. 

"Salah satunya peningkatan beban operasional dan administrasi. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan efisiensi dan produktivitas, serta beradaptasi dengan kondisi pasar yang dinamis untuk memastikan hasil yang optimal," ujarnya kepada Kontan, Jumat (26/7).

Untuk mencapai kinerja laba yang optimal hingga akhir tahun ini, Christel menyampaikan Mandala Finance akan terus melaksanakan berbagai inisiatif strategis. 

Salah satunya, yaitu fokus pada peningkatan penyaluran pembiayaan dengan prinsip kehati-hatian, diversifikasi portofolio bisnis, dan digitalisasi di berbagai lini usaha. 

 

"Kami juga berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan meningkatkan kolaborasi dengan MUFG Group untuk memperluas layanan kepada pelanggan kami yang tersebar di seluruh Indonesia. Kami optimistis bahwa langkah-langkah itu akan membantu perusahaan mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan dan memperkuat posisi di industri," kata Christel.

Sebagai informasi, jumlah pendapatan Mandala Finance meningkat 3,55% menjadi Rp 1,134 triliun pada semester I-2024. Adapun jumlah pendapatan pada periode yang sama tahun sebelumnya tercatat senilai Rp 1,09 triliun.

Pada semester I-2024, Mandala Finance mencatatkan jumlah aset senilai Rp 6,29 triliun. Nilai itu menurun dibandingkan posisi per 31 Desember 2023 yang sebesar Rp 6,66 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×