kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Pembiayaan Alat Berat di Adira Finance Tumbuh 516% di Semester I-2024


Selasa, 16 Juli 2024 / 13:50 WIB
Pembiayaan Alat Berat di Adira Finance Tumbuh 516% di Semester I-2024
ILUSTRASI. Adira Finance melaporkan penyaluran pembiayaan untuk alat berat tumbuh di tengah pasar alat berat yang masih lesu.(KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


Reporter: Nova Betriani Sinambela | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adira Dinamika Multi Finance (Adira Finance) melaporkan penyaluran pembiayaan untuk alat berat mengalami pertumbuhan di tengah pasar alat berat yang masih lesu akibat fluktuasi harga sejumlah komoditas.

Hingga semester I 2024, Adira Finance mampu menyalurkan pembiayaan untuk alat berat sebesar Rp 350 miliar. Nilai tersebut tumbuh 516% dibandingkan realisasi pada periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 57 miliar.

Direktur Strategi Aliansi Bisnis Adira Finance Takanori Mizuno mengakui memang pertumbuhan segmen ini sangat bergantung pada kondisi pertumbuhan ekonomi dan harga komoditas. Namun demikian, ia melihat bahwa industri ini masih punya potensi untuk bertumbuh. 

Baca Juga: Kinerja Industri Pembiayaan Positif Meski Produksi Alat Berat Masih Tertekan

Makanya, Adira finance berusaha memaksimalkan strategi agar pembiayaan ke sektor ini tetap mengalir dan mencetak pertumbuhan.
 
"Untuk mendorong pertumbuhan pembiayaan alat berat, Adira Finance melakukan perluasan line up pembiayaan produk alat berat serta menambah manpower dari sisi marketing agar bisa lebih menjangkau nasabah secara nasional," katanya kepada KONTAN, Senin (15/7).

Adapun portfolio pembiayaan alat berat di Adira Finance saat ini didominasi penyaluran ke sektor mining, plantation, forestry, konstruksi, dan transportasi.

Untuk diketahui data Himpunan Industri alat Berat Indonesia (Hinabi) mencatat produksi alat berat nasional turun 23% year on year (yoy) menjadi 1.668 unit per kuartal I-2024.

Selanjutnya: Ganti Pengendali, Green Power (LABA) Dirikan 2 Anak Usaha, Ekspansi ke Ekosistem EV

Menarik Dibaca: Promo Alfamart Serba Gratis Periode 16-31 Juli 2024, Sabun Kojie San Beli 2 Gratis 1

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×