Reporter: Arthur Gideon | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Pemegang saham Bank Mandiri Tbk akhirnya menyetujui pembelian 51% saham PT Tunas Financindo Sarana alias Tunas Finance. Nilai akuisisi itu bernilai Rp 290 miliar atau ekuivalen dengan 1,275 miliar lembar saham. Dengan akuisisi ini, Bank Mandiri resmi memiliki anak usaha yang bergerak di bidang perusahaan pembiayaan.
Direktur Utama Bank Mandiri Agus Martowardojo berharap, anak usaha paling bontot ini bisa menggenjot bisnis kredit konsumsi di Bank Mandiri, khususnya untuk pembiayaan kendaraan bermotor. Itu dikarenakan, Bank Mandiri akan menjadikan Tunas Finance sebagai satu-satunya pusat pembiayaan kendaraan bermotor di bank pelat merah tersebut.
Untuk pemasaran bersama, Bank Mandiri akan melakukan joint financing dengan Tunas Finance dengan memanfaatkan kantor cabang di seluruh Indonesia. "Kami akan membuat aliansi strategis secara business to business dan bekerjasama dengan seluruh agen tunggal pemegang merek di seluruh Indonesia," kata Agus Selasa (23/9).
Agus sangat optimistis akuisisi ini akan membawa untung besar bagi Bank Mandiri maupun Tunas Finance. Pasalnya, selama ini Tunas Finance menjadi pilihan konsumen maupun dealer. "Sementara kami punya basis nasabah dan jaringan kantor cabang yang luas," tambahnya.
Adapun bisnis utama Tunas Finance adalah membiayai kredit mobil baik yang baru maupun bekas. Asal tahu saja, Tunas Finance selama ini mendanai pembelian mobil bermerek Toyota, BMW Daihatsu dan Peugeot. Selain itu, mereka juga punya usaha penyewaan kendaraan dan pengelolaan armada.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News