kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Mandiri bakal perluas layanan e-toll card


Senin, 16 Agustus 2010 / 17:31 WIB
Mandiri bakal perluas layanan e-toll card


Reporter: Steffi Indrajana | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk berencana memperluas layanan E-Toll card, uang elektonik untuk membayar biaya masuk jalan bebas hambatan atau jalan tol. Jika, selama ini E-Toll card hanya bisa digunakan di ruas tol dalam kota, hingga akhir tahun targetnya akan menambah layanan di ruas tol Jakarta Outer Ring Road (JORR), Jagorawi, dan Cikampek.

Menurut Vice President Electronic Banking Bank Mandiri Rahmat B. Triaji, hal ini dilakukan untuk menarik minat nasabah ataupun calon nasabah untuk menggunakan E-Toll card. "Kita membuat interkoneksi. Tujuannya supaya masyarakat semakin antusias untuk menggunakan E-Toll card ini," tuturnya.

Rahmat menambahkan, untuk layanan di ruas tol JORR rencananya akan diterapkan akhir September. Sedangkan untuk Jagorawi dan Cikampek, baru akan berlaku pada akhir November dan akhir tahun.

Selain E-Toll card, uang elektronik yang sedang gencar dilakukan oleh Bank Mandiri adalah Gas-Card yang berfungsi untuk pembayaran pengisian bahan bakar. Rahmat mengaku, saat ini Bank Mandiri sedang fokus pada perusahaan-perusahaan yang memiliki armada kendaraan. Terutama kepada perusahaan yang sudah menjadi nasabah Bank Mandiri.

"Sekarang kita sedang uji coba dengan beberapa perusahaan, seperti Garuda, PLN, Telkom, Semen Gresik. Transaksi Gas-Card sudah dimulai dan nominalnya terlihat mulai bagus," akunya.

Sebagai tambahan pendukung, Bank Mandiri akan menambah lokasi isi ulang. Jika, saat ini lokasi isi ulang uang elektronik ini berjumlah 5.900-an lokasi, sampai akhir tahun target lokasinya mencapai 9.000 lokasi. "Kami tidak mau pengguna susah mengisi ulang kartu yang dimilikinya," jelas Rahmat.

Hingga Juli 2010, jumlah uang elektronik yang beredar sebanyak 506.749 kartu dan menargetkan penambahan kartu sampai 1 juta kartu. "Karena kami baru dalam dunia uang elektronik ini, kami belum memasang target nominal, baru jumlah kartu saja," jelasnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×