Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk optimistis pertumbuhan kredit sampai akhir 2017 sebesar 11% sampai 13% bisa tercapai. Pertumbuhan kredit ini dikontribusikan oleh tiga sektor yaitu korproasi, ritel, dan mikro.
Kartika Wirjoatmodjo, Direktur Utama Bank Mandiri mengharapkan sektor korporasi bisa menjadi salah satu pendorong pertumbuhan kredit.
“Selain itu, pertumbuhan kredit pada 2017 ini diharapkan bisa didorong dari sektor ritel seperti KPR, KKB dan multiguna,” ujar Tiko ketika ditemui setelah buka puasa bersama, Minggu (11/6).
Secara umum, Tiko mengatakan dari RBB (rancangan bisnis) kedua 2017 yang diserahkan ke OJK pada akhir Juni 2017 nanti tidak akan terlalu banyak perubahan.
Diharapkan, seiring dengan pertumbuhan kredit yang lebih bagus, NPL (rasio kredit bermasalah) juga bisa mengalami penurunan.
Sebagai informasi, saat ini sebanyak 40% kredit Mandiri dikontribusikan dari sektor korporasi. Sedangkan ritel dan menengah menyumbang masing-masing 40% dan 35%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News