kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.846.000   69.000   3,88%
  • USD/IDR 16.804   66,00   0,39%
  • IDX 6.254   286,04   4,79%
  • KOMPAS100 892   48,19   5,71%
  • LQ45 707   37,74   5,64%
  • ISSI 193   7,28   3,92%
  • IDX30 373   19,75   5,60%
  • IDXHIDIV20 451   19,32   4,47%
  • IDX80 101   5,64   5,89%
  • IDXV30 106   4,60   4,54%
  • IDXQ30 123   5,40   4,59%

Mandiri: Penarikan kredit infrastruktur baru 50%


Kamis, 31 Agustus 2017 / 15:38 WIB
Mandiri: Penarikan kredit infrastruktur baru 50%


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - PT Bank Mandiri Tbk mengaku sampai semester 1 2017, penarikan kredit infrastruktur baru sebesar 46% sampai 53%. Hal ini bisa dilihat dari realisasi penarikan kredit infrastruktur semester 1 2017 sebesar Rp 60 triliun sampai Rp 70 triliun.

"Dari total kredit infrastruktur terakhir tercatat sebesar Rp 130 triliun," ujar Kartika Wirjoatmodjo, Direktur Utama Bank Mandiri ketika ditemui di BEI, Kamis (31/8).

Tiko bilang pada semester 2 2017, ada beberapa proyek besar yang sudah masuk dalam pipeline. Salah satunya adalah proyek LRT (kereta cepat) Jabodetabek.

Terkait LRT, Mandiri mengaku akan berkontribusi sebesar Rp 4 triliun sampai Rp 5 triliun dari total nilai proyek sebesar Rp 19 triliun.

Selain LRT, Mandiri juga mengincar beberapa proyek lain yaitu jalan tol dan pelabuhan. Beberapa jalan tol yang sudah masuk sebagai pipeline Mandiri adalah Semarang, Solo dan ruas tol Gempol, Pandanaan Malang.

Untuk proyek pelabuhan yang Mandiri juga ikut membiayai di antaranya adalah pelabuhan Belawan dan Makassar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×