kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mandiri Syariah menjaring nasabah yang tajir


Kamis, 28 November 2019 / 19:05 WIB
Mandiri Syariah menjaring nasabah yang tajir
Wealth Management Group Head Mandiri Syariah Muhammad Triarso (kanan) berbincang dengan Corporate Sectretary Mandiri Syariah Ahmad Reza usai mensosialisasikan layanan wealth managemet Mandiri Syariah di Jakarta (28/11).


Reporter: Lamgiat Siringoringo | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) terus mengembangkan layanan wealth management. Layanan prioritas bagi nasabah tajir dengan tetap memakai prinsip syariah ini menjadi salah satu bisnis yang cukup berkembang dari anak usaha Bank Mandiri ini. 

Wealth Management Group Head Mandiri Syariah Muhammad Triarso menyebutkan dari sisi jumlah nasabah dan nilai mengalami kenaikan pesat.

Baca Juga: Para mantan bankir Bank Mandiri (BMRI) kuasai pucuk pimpinan di bank pelat merah

“Per September 2019, Mandiri Syariah mencatatkan penambahan jumlah nasabah priority sebesar 36% dan telah berkontribusi menyumbang sekitar 20% dari total Dana Pihak Ketiga (DPK) yang dikelola oleh Mandiri Syariah,” ujar Triarso Kamis (28/11).

Untuk menjadi nasabah prioritas Mandiri Syariah dengan menabung minimal Rp 500 juta.

Untuk menggenjot jumlah nasabah, Wealth Management Mandiri Syariah terus mencari strategi baru. Salah satunya adalah dengan menawarkan berbagai macam produk investasi seperti Reksadana Syariah dan Sukuk.

Baca Juga: Pegadaian bukukan kenaikan laba 17,7% menjadi Rp 2,65 triliun hingga Oktober 2019

Sebagai satu-satunya Bank Syariah yang telah memiliki ijin sebagai Agen Penjual Efek Syariah (APERD), Mandiri Syariah menawarkan berbagai macam jenis reksadana syariah dari reksadana pasar uang, pendapatan tetap, campuran dan saham.

Saat ini Mandiri Syariah telah bekerja sama dengan lima Manajer Investasi, yaitu Mandiri Manajemen Investasi, BNP Paribas, Insight Management, Bahana TCW Investment Management dan Manulife Asset Management Indonesia.

Baca Juga: Kinerja Bank Mandiri akan gonjang ganjing kalau kurs rupiah tembus Rp 37.000

“Alhamdullilah, kami selalu aktif menjadi Mitra Distribusi Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Ritel yang diterbitkan Pemerintah sejak SR001 di tahun 2009 sampai dengan SR011 termasuk Sukuk Tabungan ST001 hingga Sukuk Tabungan seri 006,” jelas Triarso.

Selain berbagai produk investasi yang menguntungkan, nasabah priority dapat menikmati berbagai macam layanan eksklusif seperti limit transaksi khusus, airport executive lounge dan, layanan advisory dari Priority Banking Officer dedicated, laporan keuangan terpadu, fasilitas medical check up.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×