kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Mandiri targetkan kenaikan kredit perikanan 15%


Senin, 06 April 2015 / 14:13 WIB
Mandiri targetkan kenaikan kredit perikanan 15%
ILUSTRASI. Promo Wingstop Oktober 2023 Paket ?Flavorful Monday? khusus tiap hari Senin ada promo diskon hemat


Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Bank Mandiri telah menyalurkan kredit kelautan dan perikanan sebesar Rp 1,7 triliun sepanjang tahun lalu. Untuk tahun ini, Bank Mandiri  menargetkan pertumbuhan kredit di sektor tersebut naik 10%-15% year on year (yoy).

Senior Vice President Micro Banking Group Bank Mandiri Maswar Purnama mengatakan, jumlah rekening yang menerima penyaluran kredit kelautan dan perikanan  mencapai 61 ribu rekening. "Untuk akhir triwulan I 2015, belum bisa kita publikasikan," katanya, Senin (6/4).

Maswar menjelaskan bahwa kredit kelautan dan perikanan Bank Mandiri umumnya lebih banyak disalurkan ke sektor ritel. "Terutama usaha tambak," ujar Maswar.

Maswar menampik adanya kesulitan dalam penyaluran kredit kelautan perikanan. Namun ia mengakui tingkat rasio kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) khusus kelautan dan perikanan mencapai 4%. "Saya kira capaian Rp 1,7 triliun itu sudah besar," jelas Maswar.

Untuk tahun ini, Bank Mandiri menargetkan pertumbuhan kredit kelautan dan perikanan sebesar 10% - 15% yoy. Agar tercapai, Bank Mandiri mengandalkan layanan unit mikro yang tersebar diseluruh Indonesia. Penyaluran kredit terutama untuk wilayah Kalimantan, Sulawesi dan Sumatera.

"Kita harapkan NPL bisa turun dengan cara memprioritaskan kredit bagi usaha kelautan perikanan maksimal berjarak 5 km dari unit mikro kita. Ini untuk memudahkan monitoring," pungkas Maswar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×