kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.430.000   -10.000   -0,69%
  • USD/IDR 15.284   93,00   0,60%
  • IDX 7.890   60,90   0,78%
  • KOMPAS100 1.204   8,51   0,71%
  • LQ45 978   7,76   0,80%
  • ISSI 228   0,25   0,11%
  • IDX30 499   3,84   0,78%
  • IDXHIDIV20 602   5,35   0,90%
  • IDX80 137   0,93   0,69%
  • IDXV30 140   -0,06   -0,04%
  • IDXQ30 167   1,30   0,78%

Mandiri Utama Finance Catat NPF Naik Tipis ke Level 1,59% pada Juni 2024


Senin, 05 Agustus 2024 / 20:32 WIB
Mandiri Utama Finance Catat NPF Naik Tipis ke Level 1,59% pada Juni 2024
ILUSTRASI. NPF Mandiri Utama Finance (MUF) naik tipis menjadi 1,59% di akhir Juni 2024


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan multifinance Mandiri Utama Finance (MUF) mencatatkan kenaikan tipis tingkat Non Performing Financing (NPF) Juni 2024.

Direktur Utama MUF Stanley Setia Atmadja menyebut pada Mei 2024, NPF MUF berhasil turun menjadi 1,54% dari angka 1,56% pada April 2024.

"Namun, tingkat NPF kembali meningkat pada Juni 2024 ke angka 1,59%," ungkapnya kepada Kontan, Senin (5/8).

Meski masih terjadi fluktuasi, Stanley menyampaikan performa NPF MUF masih terjaga di bawah rata-rata industri yang sebesar 2,8% pada Juni 2024. Dia bilang hal itu tak terlepas dari strategi perusahaan untuk menyediakan penyaluran pembiayaan dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian.

Baca Juga: Mandiri Utama Finance (MUF) Catatkan Kenaikan Pembiayaan Syariah 14,7%

Sampai akhir tahun ini, Stanley menyampaikan MUF memproyeksikan NPF dapat terkendali di angka 1,53%. Untuk mencapai angka tersebut, dia mengatakan perusahaan akan menerapkan beberapa strategi untuk menekan NPF.

Salah satu strateginya, yaitu dengan meningkatkan kerja sama dengan Bank Mandiri dan BSI, melakukan penajaman pola kerja dan supervisi untuk pengelolaan portofolio pembiayaan.

"Ditambah melakukan penajaman risk management dengan penyesuaian kebijakan kredit. Dengan demikian, MUF optimistis mampu menjaga NPF di tengah dinamika perkembangan ekonomi nasional," tuturnya.

Sementara itu, Stanley mengatakan sampai saat ini kenaikan suku bunga terhadap MUF belum berdampak signifikan melihat kreditur-kreditur perusahaan tidak serempak menaikkan suku bunga. 

"Kalau kenaikan suku bunga sudah merata, MUF tentu akan melakukan penyesuaian suku bunga yang akan diberikan kepada konsumen secara bertahap," kata Stanley. 

Selanjutnya: Kamala Harris Akan Umumkan Calon Wapresnya Sebelum Tur Kampanye ke Negara Bagian

Menarik Dibaca: Cara Mengatasi Foto WhatsApp Tidak Bisa Disimpan di Galeri HP

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×