kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Mandiri Utama Finance Targetkan Capex Rp 155 Miliar di Tahun 2024


Jumat, 03 November 2023 / 20:30 WIB
Mandiri Utama Finance Targetkan Capex Rp 155 Miliar di Tahun 2024
ILUSTRASI. PT Mandiri Utama Finance (MUF) menargetkan belanja modal (capex) Rp 155 miliar pada tahun 2024.


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandiri Utama Finance (MUF) menargetkan belanja modal (capex) yang cukup tinggi di tahun 2024. Hal ini akan digunakan untuk menunjang tingkat keamanan (security) teknologi informasi (IT).

Direktur Utama PT Mandiri Utama Finance Stanley Setia Atmadja mengatakan bahwa pihaknya menargetkan belanja modal sebesar Rp 155 miliar. Dia bilang, porsi terbesar dari capex tersebut untuk pengembangan teknologi informasi yang mencapai 60% dari anggaran.

“Sedangkan sisanya adalah untuk mendukung keberadaan dan pengembangan jaringan kantor,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Jumat (3/11).

Stanley mengungkapkan, capex untuk IT ini diperlukan khususnya untuk meningkatkan standard keamanan (security), sehingga mampu menghadapi tantangan-tantangan keamanan data dan transaksi perusahaan.

Baca Juga: Menakar Belanja Modal (Capex) Sejumlah Multifinance di Tahun 2024

“Juga untuk memperkuat dan mengembangkan core system sehingga dapat mendukung pengembangan proses bisnis yang semakin maju, agile, efektif dan efisien,” ungkapnya.

Stanley menuturkan, menilik kondisi di tahun 2024 yang diproyeksikan makro ekonomi masih menjanjikan pertumbuhan dan ekonomi yang stabil. Sementara di sisi lain perlu kewaspadaan di tahun politik.

Untuk itu, kata dia, MUF memiliki strategi utama di antaranya pertama, melanjutkan tren pertumbuhan pembiayaan dengan berpijak pada mesin pertumbuhan yang secara unik dimiliki MUF, memanfaatkan potensi perluasan jaringan dan kerja sama dengan berbagai pihak.

Baca Juga: Tahun Depan Ada Pemilu, Multifinance Yakin Pembiayaan Masih Bisa Melaju

Kedua, menjaga dan meningkatkan tingkat kesehatan kualitas portofolio pembiayaan MUF dengan akuisisi yang prudent dan penanganan portofolio yang disiplin.

“Ketiga, terus meningkatkan efisiensi biaya untuk mengoptimalkan kinerja keuangan perusahaan, sehingga MUF ke depan terus tumbuh (growing), berkelanjutan (sustainable) dan semakin menguntungkan (profitable),” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×