kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Mandiri Utama Finance Targetkan Capex Rp 155 Miliar di Tahun 2024


Jumat, 03 November 2023 / 20:30 WIB
Mandiri Utama Finance Targetkan Capex Rp 155 Miliar di Tahun 2024
ILUSTRASI. PT Mandiri Utama Finance (MUF) menargetkan belanja modal (capex) Rp 155 miliar pada tahun 2024.


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandiri Utama Finance (MUF) menargetkan belanja modal (capex) yang cukup tinggi di tahun 2024. Hal ini akan digunakan untuk menunjang tingkat keamanan (security) teknologi informasi (IT).

Direktur Utama PT Mandiri Utama Finance Stanley Setia Atmadja mengatakan bahwa pihaknya menargetkan belanja modal sebesar Rp 155 miliar. Dia bilang, porsi terbesar dari capex tersebut untuk pengembangan teknologi informasi yang mencapai 60% dari anggaran.

“Sedangkan sisanya adalah untuk mendukung keberadaan dan pengembangan jaringan kantor,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Jumat (3/11).

Stanley mengungkapkan, capex untuk IT ini diperlukan khususnya untuk meningkatkan standard keamanan (security), sehingga mampu menghadapi tantangan-tantangan keamanan data dan transaksi perusahaan.

Baca Juga: Menakar Belanja Modal (Capex) Sejumlah Multifinance di Tahun 2024

“Juga untuk memperkuat dan mengembangkan core system sehingga dapat mendukung pengembangan proses bisnis yang semakin maju, agile, efektif dan efisien,” ungkapnya.

Stanley menuturkan, menilik kondisi di tahun 2024 yang diproyeksikan makro ekonomi masih menjanjikan pertumbuhan dan ekonomi yang stabil. Sementara di sisi lain perlu kewaspadaan di tahun politik.

Untuk itu, kata dia, MUF memiliki strategi utama di antaranya pertama, melanjutkan tren pertumbuhan pembiayaan dengan berpijak pada mesin pertumbuhan yang secara unik dimiliki MUF, memanfaatkan potensi perluasan jaringan dan kerja sama dengan berbagai pihak.

Baca Juga: Tahun Depan Ada Pemilu, Multifinance Yakin Pembiayaan Masih Bisa Melaju

Kedua, menjaga dan meningkatkan tingkat kesehatan kualitas portofolio pembiayaan MUF dengan akuisisi yang prudent dan penanganan portofolio yang disiplin.

“Ketiga, terus meningkatkan efisiensi biaya untuk mengoptimalkan kinerja keuangan perusahaan, sehingga MUF ke depan terus tumbuh (growing), berkelanjutan (sustainable) dan semakin menguntungkan (profitable),” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×