kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45897,60   4,88   0.55%
  • EMAS1.365.000 -0,22%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Per April 2023, NPF Mandiri Utama Finance Naik Tipis, Ini Penyebabnya


Sabtu, 10 Juni 2023 / 16:53 WIB
Per April 2023, NPF Mandiri Utama Finance Naik Tipis, Ini Penyebabnya
ILUSTRASI. PT Mandiri Utama Finance (MUF) membukukan kenaikan tipis pembiayaan seret atau non perfoming financing (NPF).


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandiri Utama Finance (MUF) membukukan kenaikan tipis pembiayaan seret atau non perfoming financing (NPF).

CEO Mandiri Utama Finance Stanley Setia Atmadja menyebutkan, per April 2023 NPF Mandiri Utama Finance mencapai 1,16%, meningkat 0,94% dari posisi bulan Maret 2023.

“Peningkatan lebih disebabkan karena jumlah hari kerja April 2023 yang sangat terbatas seiring dengan libur lebaran yang cukup panjang,” ujarnya saat melalui keterangan tertulis kepada Kontan.co.id, Rabu (7/6).

Baca Juga: Tarik Kendaraan Hingga 600 Unit Per Bulan, Begini Kondisi NPF WOM Finance

Stanley menyebutkan, seiring kenaikan NPF tersebut maka penarikan unit jaminan juga mengalami kenaikan. Hingga April 2023 telah dilakukan lelang atas 3.521 sepeda motor dan 1.666 mobil.

Meski demikian, lanjut dia, Mandiri Utama Finance telah menyiapkan strategi dalam menjaga rasio NPF agar tetap baik. Stanley juga membeberkan target NPF di tahun ini bisa mencapai angka 1%

“Dengan beberapa langkah collection yang kuat dan disiplin, mulai dari pre delinquency (reminder, desk call), perluasan channel dan metode pembayaran angsuran, hingga handling piutang dan nasabah menunggak mulai dari persuasi hingga penarikan unit jaminan,” imbuhnya.

Secara industri, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat rasio NPF multifinance mencapai 2,47% per April 2023, naik tipis dari posisi Maret 2023 lalu sebesar 2,37%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×