kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Manfaatkan Lebaran, FIF gencar promo


Senin, 16 Agustus 2010 / 12:16 WIB
Manfaatkan Lebaran, FIF gencar promo


Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Kendati telah berhasil mencatat booking baru pembiayaan kendaraan bermotor roda dua di semester pertama 2010 sebesar Rp 7,2 triliun, PT Federal International Finance (FIF) tetap tidak mau ketinggalan memanfaatkan peluang hari raya Idul Fitri. Buktinya, FIF gencar memberlakukan promo untuk pembiayaan sepeda motor.

Tak tanggung-tanggung, dua program pembiayaan sepanjang Ramadhan ini digelar, yaitu Promo Esia dan Rezeki FIF. Dalam Promo Esia, FIF memberikan hadiah telepon genggam Esia untuk setiap booking baru lewat unit pembiayaan syariah. Sedangkan, Rezeki FIF memberikan poin bagi nasabah dengan catatan pembayaran kredit diikutsertakan dalam undian scratch and win yang memperebutkan potongan pembayaran cicilan sepeda motor, dan hadiah kejutan sepeda motor Honda Scoopy.

“Total dana yang disiapkan FIF untuk promo pembiayaan sepeda motor selama Agustus hingga September 2010 ini sebesar Rp 2,1 miliar,” ujar Head of Corporate Communication and External Relation FIF Renata Catur kepada KONTAN, Minggu (15/9).

Namun, anak usaha PT Astra International Tbk itu tidak mematok target khusus dalam penyaluran kredit dalam promo tersebut. Target perseroan, dia bilang, masih on the track sepanjang 2010 ini sebesar Rp 13 triliun, yang terdiri dari pembiayaan sepeda motor baru, bekas, dan elektronik (FIF Spektra).

“Promo ini tidak mengincar target booking baru tertentu. Tapi, lebih kepada mendorong upaya mematok pencapaian pembiayaan hingga Rp 17 triliun pada 2011 mendatang,” imbuh dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×