Reporter: Tim KONTAN | Editor: Ridwal Prima Gozal
KONTAN.CO.ID - Bank Rakyat Indonesia (BRI) sesuai namanya merupakan bank yang merakyat dengan unit yang tersebar hingga ke pelosok desa. Kedekatan BRI dengan rakyat Indonesia atau nasabahnya dijembatani oleh mantri BRI.
Mantri BRI tak hanya bertugas menangani kredit di BRI Unit, tetapi juga menjadi ujung tombak pelayanan keuangan kepada masyarakat, termasuk menjelaskan dan mempromosikan produk-produk BRI.
Mantri BRI Unit Wonoyoso, Ahsan, membeberkan pengalamannya menjadi garda terdepan dalam meningkatkan akses keuangan di Desa Megulung Kidul, Jawa Tengah. Banyak pengalaman yang didapat, salah satunya mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya literasi keuangan dan pembiayaan.
Ahsan memulai bertugas sebagai mantri sejak tahun 2013 yang lalu. Hanya saja, dia harus melalui berbagai tahapan agar menjadi mantri tetap BRI.
Baca Juga: Cerita Mantri BRI Tingkatkan Akses Keuangan di Desa Megulung Kidul
"Kebetulan, kan, saya dulu pas outsourcing itu masih jadi asisten mantri. Cuma membantu mantri tetap, ikut-ikut cari nasabah," ujar Ahsan kepada Kontan.co.id, beberapa waktu lalu.
Dia juga membagikan suka dukanya selama menjadi mantri BRI. Menjadi mantri BRI memiliki target mingguan, bulanan dan tahunan yang mesti dicapai untuk menawarkan layanan produk BRI seperti pinjaman. Oleh karena itu, Ahsan terus fokus untuk mencapai target tersebut.
"Risikonya, kan, setiap mantri itu di-ranking. Kalau (target) pinjamannya paling kecil itu nanti mantrinya dipanggil ke cabang untuk presentasi," terang dia.
Belum lagi, Ahsan harus menghadapi berbagai karakteristik nasabah yang ada di Desa Megulung Kidul. Tak jarang, dia pernah mendapatkan perlakuan tidak mengenakkan dari nasabahnya saat melakukan penagihan. Kendati begitu, Ahsan harus tetap menjaga hubungan baik dengan nasabahnya.
"Biasanya waktu penagihan itu terkadang kita dimarahi sama orang. Kadang besok kalau mau nagih ke situ lagi agak bad mood," imbuh Ahsan.
Asal tahu saja, mantri BRI bukanlah sebuah pekerjaan yang mudah. Seorang mantri BRI harus memiliki keterampilan dan pengetahuan yang mendukung dalam memberikan hasil kerja yang baik.
Hal ini dikarenakan seorang mantri akan banyak berhubungan dengan masalah kredit, maka mantri harus menguasai ilmu penelitian kredit yang selaras dengan jenis dan besar kredit yang menjadi wewenangnya, serta menguasai hukum.
Baca Juga: Perkuat Inklusi Keuangan, PNM Terus Tingkatkan Layanan Produk ULaMM dan Mekaar
Terkait dengan penyaluran pinjaman ultra mikro, mantri BRI juga bertanggung jawab melakukan analisis terhadap referral yang diajukan melalui Agen BRILink. Selain memeriksa kelengkapan persyaratan dokumen, mantri juga akan melakukan survei ke calon debitur untuk menilai kelayakan usahanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News