Reporter: Tim KONTAN | Editor: Ridwal Prima Gozal
KONTAN.CO.ID - Holding Ultra Mikro (UMi) yang dipimpin oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI mampu menghadirkan layanan co-location Sentra Layanan Ultra Mikro (SenyuM). Layanan berkonsep gerai tersebut hadir memudahkan nasabah mengakses layanan keuangan serta mendorong inklusi keuangan masyarakat.
Co-location SenyuM merupakan hasil inovasi dari integrasi Holding Ultra Mikro (UMi) yang dipimpin oleh BRI sebagai induk serta PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) sebagai anak perusahaan. Hingga akhir tahun 2023 lalu, terdapat 1.013 gerai co-location SenyuM yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia.
Salah satu gerai co-location SenyuM berada di Batu, Malang, tepatnya di Kantor BRI Unit Batu 2. Awalnya, gedung tersebut hanya sekadar menjadi kantor cabang BRI saja. Sejak Februari 2022, kantor tersebut berkembang menjadi gerai co-location Senyum.
Baca Juga: Gerai SenyuM BRI Bantu Masyarakat Desa Kembangkan Usaha Ultra Mikro
"Jadi, di co-location SenyuM ini ada layanan BRI, Pegadaian, dan PNM dalam satu kantor yang sama, sehingga masyarakat tidak perlu pindah-pindah tempat," ujar Kepala Unit BRI Unit Batu 2 Muhammad Rusdi Yuliansah Zen kepada Tim KONTAN, awal Desember 2023 lalu.
Zen menuturkan, banyak masyarakat Batu belum mengenal co-location SenyuM. Selama ini mereka baru mengenal BRI sebagai bank yang melayani transaksi keuangan saja. Di sisi lain, nama Pegadaian dan PNM masih terdengar asing bagi sebagian masyarakat.
Belum lagi masyarakat yang masih bergantung pada transaksi tunai (cash) untuk berbagai kebutuhan. Beruntung, berkat strategi sosialisasi yang masif, masyarakat Batu mulai paham dan terus menunjukkan minatnya terhadap produk-produk Holding UMi.
Zen menjelaskan, sepanjang Januari hingga 29 November 2023, pihaknya telah merealisasikan pinjaman PNM Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) sebesar Rp23,79 miliar kepada nasabah.
Produk pinjaman PNM Mekaar menyasar kalangan ibu-ibu yang hendak membuka usaha, namun belum punya pengalaman menjadi pengusaha. Mereka dapat membentuk kelompok maksimal berisi 30 orang untuk mengajukan pinjaman PNM Mekaar. Dana yang dicairkan untuk PNM Mekaar berada di kisaran Rp3 juta sampai Rp10 juta.
"Dana pinjaman ini biasanya dipakai untuk modal usaha pertanian, peternakan, dan untuk berjualan," ujar Zen.
Selain menyalurkan pinjaman, gerai SenyuM BRI Unit Batu 2 berhasil mendorong 207 nasabah PNM naik kelas hingga akhir November 2023. Untuk 2024, BRI Unit Batu 2 menginginkan jumlah nasabah PNM yang lebih banyak lagi untuk naik kelas.
Lebih lanjut, Zen juga menuturkan bahwa pihaknya telah merealisasikan pencairan gadai senilai Rp2,94 miliar pada Januari sampai 29 November 2023. Umumnya, nasabah Pegadaian di co-location Senyum BRI Unit Batu 2 menggadai produk seperti emas dan alat-alat elektronik.
Baca Juga: Gadai Tabungan Emas, Opsi Pembiayaan Usaha Ultra Mikro dari Pegadaian
Dengan kehadiran SenyuM selama dua tahun ini, Zen berharap masyarakat dan pelaku usaha Batu semakin tertarik menggunakan produk pinjaman usaha yang tersedia di co-location SenyuM. "Kami juga terus mendorong agar masyarakat yang pernah meminjam bisa menjadi nasabah setia BRI untuk ke depannya," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News