Reporter: Inggit Yulis Tarigan | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sembari menunggu izin resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) memastikan proses akuisisi Schroders Indonesia berlangsung bertahap dengan tetap mengutamakan kepentingan nasabah.
Direktur sekaligus Chief Investment Officer MAMI, Ezra Nazula mengatakan akuisisi ini bertujuan menyatukan kekuatan kedua perusahaan sekaligus mempertahankan kapabilitas inti pengelolaan investasi.
“Kami memastikan kesinambungan bagi nasabah dan transisi yang mulus dan lancar,” terang Ezra kepada Kontan, Kamis (25/9/2025).
Baca Juga: Akuisisi Schroder, Manulife Aset Manajemen Indonesia Menjelma Jadi MI Terbesar di RI
Ia menjelaskan MAMI akan mengintegrasikan talenta dan kapabilitas Schroders Indonesia secara strategis. Menurutnya, budaya investasi yang kuat, hubungan dengan nasabah, dan wawasan pasar lokal Schroders Indonesia dapat memperkuat posisi MAMI.
“Di pasar yang didominasi oleh perusahaan manajer investasi lokal, kemampuan kami untuk menghadirkan solusi dengan eksekusi lokal dan dukungan model portofolio global serta strategi offshore menjadi keunikan utama kami,” jelasnya.
Baca Juga: Manulife Asset Management Akan Mengakuisisi Schroders Indonesia
Ia menambahkan, perusahaan juga menyiapkan langkah-langkah strategis untuk menjaga kepercayaan nasabah selama masa integrasi.
“Kami percaya bahwa akuisisi ini akan meningkatkan pengalaman nasabah berinvestasi bersama kami melalui layanan yang lebih baik, akses yang lebih luas, dan hasil yang lebih optimal,” katanya.
Selanjutnya: Ditjen Pajak: Coretax Adalah Sistem yang Kuat, Meski Problematik
Menarik Dibaca: Kegagalan Proyek AI di Perusahaan Bisa Jadi Sinyal Positif Masa Depan Pekerjaan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News