Reporter: Irma Yani | Editor: Johana K.
JAKARTA. PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia tetap mempertahankan komposisi dari penjualan premi baru unitlink sebesar 40%. Sementara, premi tradisional dipertahankan pada kisaran 60%.
"Sekarang kinerja unitlink mulai pulih menjadi 40% dan 60% tradisional. Komposisi ini sudah ideal dan kami ingin mempertahankan komposisi seperti ini,” terang Presiden Direktur Manulife Indonesia David Beynon, Selasa (9/3).
Saat kinerja pasar modal terguncang krisis, sumbangan unitlink pun ikut terpangkas. Alhasil, kontribusi unitlink hanya mencapai 25%. "Sedangkan produk tradisional memberikan kontribusi sebesar 75%," katanya.
David bilang, pertumbuhan unitlink dalam beberapa tahun terakhir cukup signifikan. Beberapa tahun lalu, kontribusi produk baru tersebut melorot, hanya 14%, kemudian melonjak menjadi 50% pada 2008.
Tahun ini, katanya, pihaknya membidik pertumbuhan 30% dengan tetap mempertahankan komposisi distribusi premi baru unit-linked dan tradisional masing-masing sebesar 40% dan 60%. "Kami memasang target dari perolehan Rp 3 triliun pada 2009, bisa menembus Rp 4 triliun tahun ini," ucap David.
Sepanjang 2009, total premi perseroan tumbuh 7% dari Rp2,8 triliun pada 2008 menjadi Rp3 triliun. Sedangkan, total premi bisnis baru berdasarkan perhitungan annual premium equivalent (APE) naik 60% dari Rp 318,74 miliar di 2008 menjadi Rp 508,57 miliar sepanjang 2009.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News