Reporter: Fransiska Firlana | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia (Manulife Indonesia) optimistis dengan prospek tahun ini. Sebagai bukti, sampai akhir tahun ini, Manulife menargetkan memiliki 6.500 agen bersertifikat. Sepertinya target tersebut bakal tercapai tak lama lagi. Sebab, sampai Juni 2010, Manulife Indonesia sudah memiliki sebanyak 5.200 agen.
CEO and President Director Manulife Indonesia Alan Merten mengatakan, dalam jangka panjang atau sampai tahun 2014 perusahaan berharap bisa memiliki 15.000 agen. "Ini merupakan salah satu cara untuk mendukung strategi bisnis asuransi di Indonesia yang sudah dijalankan selama 25 tahun," ujar Alan, dalam konferensi pers HUT Manulife ke 25 tahun, Jumat (23/7).
Pengembangan agen ini memang menjadi perhatian Manulife, sebab kontribusi melalui jalur bisnis keagenan memang sangat dominan dibandingkan kanal distribusi lain seperti bancassurance. Saat ini, kanal keagenan mampu menyumbang 65% dari total bisnis perusahaan.
"Agen merupakan ujung tombak kami, tapi kami tidak mau asal-asal merekrut agen. Kami akan tetap memperhatian kualitas agen dibandingkan kuantitas agen," kata Alan.
Untuk meningkatkan kualitas seluruh agennya, Manulife Indonesia memfasilitasi agennya untuk mengikuti ujian sertifikasi melalui online exam yang diselenggarakan Asossiasi Asuransi Jiwa Indonesia. "Kami sudah menyediakan online exam di sekitar tujuh kota," tandas Alan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News