kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.950   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Margin bank bakal menciut di kuartal ini


Senin, 22 Mei 2017 / 07:22 WIB
Margin bank bakal menciut di kuartal ini


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Kelompok bank besar memprediksi margin bunga bersih atauĀ net interest marginĀ (NIM) akan terpangkas di kuartal II ini. Alasannya, implementasi penurunan bunga kredit sudah berjalan diiringi dengan penyusutan bunga deposito.

Wakil Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) Herry Sidharta memprediksi, rasio NIM BRI akan berada di angka 5,5% sampai 6% di kuartal II-2017. Proyeksi tersebut lebih rendah dari realisasi NIM sebesar 6,6% di kuartal II-2016. Bunga kredit tidak bisa naik tinggi lagi begitu pula dengan suku bunga dana, ujar Herry kepada KONTAN, Sabtu (20/5).

Sependapat, Presiden Direktur PT Bank OCBC NISP Tbk Parwati Surjaudaja memprediksikan, rasio NIM akan turun tipis di kuartal II ini seiring dengan penurunan bunga kredit lebih cepat dari awal tahun dibandingkan pergerakan penurunan bunga deposito. Bank milik investor Singapura ini mencatat rasio NIM sebesar 4,3% di kuartal I-2017.

Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk Kartika Wirjoatmodjo menyampaikan, ke depan, tidak akan ada lagi penurunan bunga kredit, sementara bunga deposito akan mulai naik di semester II. Sehingga rasio NIM (pada semester I) akan menurun," ujar Kartika.

Kendati demikian, sejumlah bankir memperkirakan rasio NIM akan tetap (stagnan) di kuartal kedua ini. Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Jahja Setiaatmadja memprediksi, rasio NIM BCA tidak akan banyak berubah karena margin sangat dipengaruhi oleh bunga kredit dan deposito. BCA mencatat penurunan margin 72 basis poin menjadi 6,32% di kuartal I-2017.

Direktur Utama PT Bank Pan Indonesia Tbk (Panin) Herwidayatmo menuturkan, bunga kredit masih akan turun di kuartal II-2017 karena permintaan kredit masih rendah. Nah, penyusutan bunga kredit ini akan memberikan dampak pada penurunan margin. Bank Panin mencatat penurunan margin 51% menjadi 4,47% di kuartal I-2017.

Senada, Direktur Utama PT Bank Bukopin Tbk Glen Glenardi mengatakan, suku bunga kredit untuk sejumlah nasabah sudah turun seiring dengan turunnya bunga deposito. Kami memberikan bunga kredit kompetitif bagi nasabah yang aktif menggunakan produk dan transaksi perbankan, ucap Glen.

Bank milik Grup Bosowa ini mencatat penurunan margin sebesar 17 bps menjadi 3,05% di kuartal I-2017. Penyebabnya adalah pemberian bunga kredit yang rendah kepada nasabah.

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman Hadad mendorong perbankan memiliki margin yang efisien melalui penurunan bunga kredit. OJK memantau perlahan-lahan perbankan mulai merealisasikan penurunan bunga kredit meskipun tidak secepat penurunan biaya dana deposito.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×