kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.515.000   -6.000   -0,39%
  • USD/IDR 15.599   19,00   0,12%
  • IDX 7.784   -3,53   -0,05%
  • KOMPAS100 1.205   -1,46   -0,12%
  • LQ45 956   0,99   0,10%
  • ISSI 234   -0,98   -0,42%
  • IDX30 493   0,43   0,09%
  • IDXHIDIV20 588   1,41   0,24%
  • IDX80 137   -0,18   -0,13%
  • IDXV30 143   -0,14   -0,09%
  • IDXQ30 163   0,47   0,29%

Margin lebih tinggi, BRI fokus di dalam negeri


Kamis, 05 Februari 2015 / 15:44 WIB
Margin lebih tinggi, BRI fokus di dalam negeri
ILUSTRASI. Yuk simak resep masakan tradisional dengan sentuhan modern: Sate Tofu


Reporter: Issa Almawadi | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Margin keuntungan yang tinggi bagi perbankan Indonesia, menunjukkan ceruk pasar yang masih luas dan terbuka lebar. Untuk itu, Bank Rakyat Indonesia (BRI) lebih memilih memfokuskan diri ekspansi di dalam negeri ketimbang memperbanyak jaringan di luar.

Belum lagi, kata Budi Satria, Sekretaris Perusahaan BRI, NIM bank spesialis kredit mikro ini pernah mencatat angka net interest margin (NIM) pada level 12%. "Jadi, buat BRI lebih menguntungkan ekspansi di dalam negeri. Kalau toh buka di luar, itu hanya untuk melengkapi jaringan saja," terang Budi kepada KONTAN, Kamis (5/2).

Tahun lalu, NIM BRI berada pada level 8,51% turun sedikit dari posisi 2013 yang mencapai 8,55%. Catatan NIM tersebut membuat laba bersih BRI di 2014 mencapai Rp 24,02 triliun atau tumbuh 14,35%.

Meski lebih memilih ekspansi di dalam negeri, tahun ini BRI punya rencana untuk mendapat izin full branch di Singapura. "Tahun ini Singapura dulu untuk menjangkau pekerja dan pengusaha asal Indonesia," tutur Asmawi Syam, Plt Direktur Utama BRI belum lama ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Efficient Transportation Modeling (SCMETM) Penerapan Etika Dalam Penagihan Kredit Macet

[X]
×