kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Margin lebih tinggi, BRI fokus di dalam negeri


Kamis, 05 Februari 2015 / 15:44 WIB
Margin lebih tinggi, BRI fokus di dalam negeri
ILUSTRASI. Yuk simak resep masakan tradisional dengan sentuhan modern: Sate Tofu


Reporter: Issa Almawadi | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Margin keuntungan yang tinggi bagi perbankan Indonesia, menunjukkan ceruk pasar yang masih luas dan terbuka lebar. Untuk itu, Bank Rakyat Indonesia (BRI) lebih memilih memfokuskan diri ekspansi di dalam negeri ketimbang memperbanyak jaringan di luar.

Belum lagi, kata Budi Satria, Sekretaris Perusahaan BRI, NIM bank spesialis kredit mikro ini pernah mencatat angka net interest margin (NIM) pada level 12%. "Jadi, buat BRI lebih menguntungkan ekspansi di dalam negeri. Kalau toh buka di luar, itu hanya untuk melengkapi jaringan saja," terang Budi kepada KONTAN, Kamis (5/2).

Tahun lalu, NIM BRI berada pada level 8,51% turun sedikit dari posisi 2013 yang mencapai 8,55%. Catatan NIM tersebut membuat laba bersih BRI di 2014 mencapai Rp 24,02 triliun atau tumbuh 14,35%.

Meski lebih memilih ekspansi di dalam negeri, tahun ini BRI punya rencana untuk mendapat izin full branch di Singapura. "Tahun ini Singapura dulu untuk menjangkau pekerja dan pengusaha asal Indonesia," tutur Asmawi Syam, Plt Direktur Utama BRI belum lama ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×