CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.343.000   21.000   0,90%
  • USD/IDR 16.729   -36,00   -0,21%
  • IDX 8.407   44,65   0,53%
  • KOMPAS100 1.165   5,83   0,50%
  • LQ45 849   5,46   0,65%
  • ISSI 293   1,52   0,52%
  • IDX30 443   2,43   0,55%
  • IDXHIDIV20 514   3,54   0,69%
  • IDX80 131   0,83   0,64%
  • IDXV30 136   0,12   0,09%
  • IDXQ30 142   1,06   0,76%

Market share kartu kredit Citibank tumbuh 20%


Kamis, 22 November 2012 / 10:34 WIB
Market share kartu kredit Citibank tumbuh 20%
ILUSTRASI. Pabrik Baru —— Direktur Utama PT Eagle High Plantations Tbk Nicolaas B. Tirtadinata (kedua kanan) bersama Direksi dan Komisaris hadir pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan di Jakarta, Kamis (31/5).


Reporter: Anna Suci Perwitasari |

JAKARTA. Pertumbuhan kartu kredit di Indonesia yang cukup pesat ternyata juga dirasakan Citibank Indonesia (Citi Indonesia).

Chief Country Officer Citi Indonesia Tigor M Siahaan mengaku, meski sempat kena sanksi dari Bank Indonesia (BI) yang melarang bank menggaet nasabah karena kasus kekerasan, market share Citi langsung tumbuh 20% begitu suspen dibuka. Saat ini, total kartu kredit beredar milik Citi mencapai 1,5 juta.

"Dua per tiga transaksi berasal dari corporate card. Walaupun consumer card pertumbuhannya juga bagus," jelasnya, Rabu (21/11). Penggunaan corporate card akan terus digenjot Citi karena sektor ini tengah tumbuh di Indonesia.

Menanggapi rencana BI yang akan segera membatasi kepemilikan kartu kredit melalui Surat Edaran Nomor 14/17/DASP tentang Penyelenggaraan Kegiatan Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK), Citi mengaku tak khawatir kehilangan pangsa pasar.

"Secara spirit sangat bagus supaya orang hati-hati, tapi mesti liat penerapannya bagaimana. Pelaksanaannya mesti dijaga supaya smooth, ini memang tidak mudah," jelasnya.

Perlu diketahui, dalam aturan tersebut nasabah yang memiliki penghasilan antara Rp 3 juta hingga Rp 10 juta per bulan dilarang memiliki kartu lebih dari dua penerbit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×