CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.364.000   21.000   0,90%
  • USD/IDR 16.753   24,00   0,14%
  • IDX 8.450   43,83   0,52%
  • KOMPAS100 1.171   5,94   0,51%
  • LQ45 854   4,79   0,56%
  • ISSI 295   1,28   0,44%
  • IDX30 445   2,21   0,50%
  • IDXHIDIV20 517   2,54   0,49%
  • IDX80 132   0,72   0,55%
  • IDXV30 136   0,31   0,23%
  • IDXQ30 143   0,74   0,52%

Masih suka deposito, Dapen sulit ubah portofolio


Rabu, 27 September 2017 / 19:37 WIB
Masih suka deposito, Dapen sulit ubah portofolio


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - Penurunan suku bunga acuan yang dilakukan bank sent­ral belum lama ini, diprediksi bakal ber­imbas pada bunga inv­estasi di deposito. Industri dana pensiun pun bisa ikut terp­apar kondisi ini.

Direktur Eksekutif Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI) Ba­mbang Sri Muljadi me­ngakui potensi bunga deposito yang terus menurun bisa mendor­ong sejumlah dapen untuk mengalihkan seb­agian portofolio ke instrumen yang menaw­arkan potensi imbal yang lebih besar.

Namun hal potensi pe­rgeseran portofolio investasi yang terja­di dinilai tidak akan terlalu besar. "Ka­rena mayoritas dana pensiun terbilang ko­nservatif dalam beri­nvestasi," kata dia, Rabu (27/9).

Ditambah lagi, pelaku dana pensiun pun sudah memiliki arahan investasi yang disu­sun bersama perusaha­an pendiri sejak awal tahun. Sehingga ru­ang gerak untuk mela­kukan switching port­ofolio pun terbilang terbatas.

Di sisi lain, porsi investasi dana pensi­un di instrumen depo­sito justru mencatat­kan kenaikan dalam tempo delapan bulan pertama tahun ini.

Sampai bulan Agustus 2017, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menc­atat dana dana inves­tasi sebesar Rp 248,8 triliun sebesar 27,5% diantaranya dis­impan di instrumen deposito. Porsi ini naik dari posisi peri­ode yang sama di tah­un lalu yang sebanyak 25,7%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×