Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Dessy Rosalina
KONTAN.CO.ID - Tren imbal hasil dana pensiun terus meningkat. Kondisi pasar modal yang membaik menjadi salah satu faktor pendongkrak. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), industri dana pensiun mencatat hasil usaha investasi Rp 10,57 triliun, naik 21,64% year-on-year (yoy).
Sedangkan return on investment (RoI) juga membaik. Yakni dari 4,1% di Juli 2016 menjadi 4,4% pada Juli tahun ini. Direktur Eksekutif Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI) Bambang Sri Muljadi menyebut, peningkatan kinerja investasi ini sejalan dengan kondisi pasar modal.
Sementara itu, efek penurunan bunga acuan belum berdampak ke kinerja investasi dana pensiun sampai pengujung tahun ini. Bambang yakin, tren imbal hasil dana pensiun masih akan tumbuh lebih baik dari tahun lalu meski hanya tumbuh satu digit. Tahun lalu, imbal hasil dapen mencapai 7,1%.
Tak ubah portofolio
Hingga akhir tahun ini, dapen juga tidak akan banyak mengubah portofolio. Hingga Juli 2017, dana kelolaan dapen Rp 247,07 triliun. Porsi deposito masih mendominasi 26,6%. Naik tipis dari posisi akhir 2016 sebanyak 25,06%.
Sementara, porsi investasi di obligasi pemerintah maupun korporasi turun dari 23,7% dan 21,1% menjadi 23,1% dan 20,5%. Hal yang yang sama juga terjadi di instrumen saham yang susut dari 12,5% menjadi 12%. Serta reksadana turun dari 6,1% menjadi 5,9%.
Bambang mengakui, industri dana pensiun masih konservatif. Hal ini untuk mengantisipasi pergerakan pasar yang fluktuatif. "Sehingga tak banyak mengalihkan portofolio investasi hingga akhir tahun ini," kata dia.
Dana Pensiun BRI menilai penurunan suku bunga acuan akan mempengaruhi kinerja. Direktur Utama Dapen BRI Mudjiharno Sudjono menargetkan hasil investasi Rp 1 triliun di 2017. Per Juli 2017, hasil investasi Dapen BRI mencapai Rp 710,4 miliar.
Agar target tercapai, Mudjiharno akan lebih cermat berinvestasi. "Harus rebalancing ke saham secara hati-hati dan selektif dalam stock picking-nya," kata Mudjiharno.
Saat ini, porsi penempatan investasi Dapen BRI di deposito mencapai 8,5%. Sementara saham 19,6%. Lalu porsi investasi di obligasi korporasi 20,37% dan SUN 20,29%.
Dapen BRI mengkaji memperbesar penempatan investasi di saham sebagai strategi mencari hasil investasi lebih optimal. Dana kelolaan Dapen BRI mencapai Rp 16,89 triliun per Juli 2017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News