kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Masuk sistem pembayaran e-commerce, Pospay gandeng JD.ID


Rabu, 01 Desember 2021 / 16:39 WIB
Masuk sistem pembayaran e-commerce, Pospay gandeng JD.ID
ILUSTRASI. Pospay menggandeng JD.ID, masuk sistem pembayaran e-commerce.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pos Indonesia (Persero) melalui Pospay berkolaborasi dengan PT Jingdong Indonesia Pertama (JD.ID) agar dapat bersaing untuk masuk pasar e-commerce dengan memberikan layanan kurir, logistik dan sistem pembayaran.

Direktur Utama Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi bilang, kerjasama ini bertujuan untuk turut serta melaksanakan dan menunjang kebijakan dan program pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional pada umumnya, pada khususnya di bidang pelayanan jasa pos dan giro bagi masyarakat.

“Kerja sama Pos Indonesia dan JD.ID sejalan dengan transformasi bisnis dan produk yang ada di perusahaan, di mana PT Pos secara kontinyu terus melakukan perubahan, pengembangan dan adaptif terhadap perkembangan teknologi informasi termasuk dalam rangka menggaet pasar e-commerce di Indonesia,” ujar Faizal dalam keterangan resminya, Rabu (1/12).

Faizal  beralasan dipilihnya JD.ID sebagai mitra karena JD.ID memiliki kekuatan di bidang bisnis retail (B2C), yang menyediakan layanan B2B solutions mulai dari pengadaan inventory, jasa warehouse, fulfillment dan layanan logistic untuk pelanggan-pelanggan korporasi.

Baca Juga: PT Pos Indonesia bidik pertumbuhan parsel e-commerce hingga 50%

Ia menyebukan, strategi O2O (Online To Offline) yang dijalankan oleh JD.ID juga merupakan hal yang membedakan dengan platform lainnya. Melalui pengembangan keberadaan toko offline sampai kepada fitur Nearby Shops memungkinkan JD.ID memberikan kemudahan dan fleksibilitas layanan bagi pelanggan baik melalui Online maupun Offline. 

“Strategi O2O (online to offline, offline to online) yang digunakan Pospay meningkatkan kepercayaan masyarakat dalam bertransaksi digital. Orang bertransaksi melalui gadget mereka, namun mereka tahu bahwa uang mereka berada di tempat yang aman, karena Kantor Pos bisa ditemukan dengan mudah dimana-mana,” imbuh Faizal.

Mengenai fitur pada aplikasi Pospay, pelanggan dapat mengakses layanan mulai dari pembayaran berbagai tagihan bulanan seperti listrik pascabayar, pajak, belanja online, tagihan telepon, tagihan handphone, PDAM, cicilan kendaraan bermotor, BPJS. Kemudian tiket KAI, bimbel online ruang guru, pembelian pulsa Telco, listrik prabayar/token, dan beragam billing payment lainnya, hingga transaksi layanan syariah seperti zakat, infaq, shodaqoh, wakaf, dan kurban. 

“Ditambah lagi, pembayaran transaksi JD.ID nantinya bisa dilakukan menggunakan Pospay,” imbuh Faizal.

Adapun ruang lingkup kerjasama ini adalah kegiatan yang meliputi layanan transaksi keuangan, kurir dan logistik dan layanan lainnya, yakni: penyediaan layanan kurir, logistik maupun fulfillment dari Pos Indonesia dan untuk ekosistem bisnis JD.ID terkait penambahan opsi layanan pembayaran untuk produk dan jasa yang terdapat pada ekosistem bisnis JD.ID melalui layanan Pospay yang dimiliki oleh Pos Indonesia.

Baca Juga: Pos Indonesia targetkan pendapatan naik 22,3% di tahun 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×