Reporter: Ferrika Sari | Editor: Tendi Mahadi
Kehadiran holding BUMN asuransi diharapkan bisa memperkuat transformasi dari sisi keuangan, manajemen risiko, pengelolaan investasi dan produk.
Serta dari sisi perhitungan aktuaria sehingga ke depan masalah investasi Jiwasraya tidak terulang lagi. Diketahui, pada investasi Jiwasraya terdapat saham-saham gorengan yang merugikan perusahaan.
Baca Juga: Kejagung dalami keterlibatan Joko Hartomo dengan tersangka sebelumnya soal Jiwasraya
Kementerian BUMN juga akan terus memantau dan mengeluarkan kebijakan baru dalam pembentukan holding ini. Nantinya, akan ada fungsi pengelolaan portofolio investasi, manajemen risiko serta kepatuhan untuk menghindari masalah investasi di Jiwasraya.
“(Holding BUMN asuransi) kan digunakan sebagai kendaraan untuk transformasi asuransi secara keseluruhan,”pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News