kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Masuki tahun ajaran baru, pinjaman pendidikan di KoinWorks naik 30%


Rabu, 10 Juli 2019 / 17:47 WIB
Masuki tahun ajaran baru, pinjaman pendidikan di KoinWorks naik 30%


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki bulan pergantian kalender pendidikan, terjadi lonjakan pinjaman di platform fintech peer to peer (P2P) lending. Ambil contoh PT Lunaria Annua Teknologi atau KoinWorks mengaku terjadi lonjakan hingga 30% untuk pinjaman pendidikan dengan produk KoinPintar.

"Ada kenaikan sekitar 30% dari biasanya untuk produk KoinPintar di 2 bulan terakhir mengingat sudah memasuki bulan-bulan akhir student intake. Adapun total pinjaman yang sudah kita salurkan untuk KoinPintar sebesar 10% dari jumlah pinjaman bulanan yang telah disalurkan," ujar Chief Marketing Officer KoinWorks Jonathan Bryan kepada Kontan.co.id pada Rabu (10/7).

KoinWorks sendiri mencatatkan setiap bulannya rata-rata pinjaman yang disalurkan sebanyak Rp 150 miliar. Jonathan menyebut target pinjaman dari produk KoinPintar mencapai Rp 220 miliar hingga akhir tahun.

Baca Juga: Tahun ini Modalku fokus menyalurkan pembiayaan di Pulau Jawa

Nilai akan mengambil 10% dari target pinjaman KoinWorks sepanjang tahun ini. Sebelumnya, Co-Founder dan CEO Koinworks Benedicto Haryono menargetkan dapat menyalurkan pinjaman hingga Rp 2,2 triliun hingga 2,3 triliun sepanjang 2019.

Kendati demikian, Jonathan mengaku terdapat beberapa kendala yang dihadapi dalam menyasar pinjaman ke sektor pendidikan. Dalam memasarkan KoinPintar misalnya merasakan kebanyakan masyarakat Indonesia merasa tabu untuk meminjam uang untuk pendidikan.

"Mereka lebih berfikir lebih baik kerja dulu sembari ngumpulin uang untuk dana pendidikan dari pada melakukan pinjaman agar dapat mengenyam pendidikan lebih cepat," jelas Jonathan. .

Baca Juga: AFTECH nilai kerja sama antar fintech payment akan meningkatkan kompetisi di industri

Dalam catatan Kontan, KoinPintar menawarkan pinjaman dari Rp 5 juta hingga Rp 200 juta per orang. Platform ini menetapkan bunga flat dari 9%-15% per tahun, dengan tenor mulai dari 6 bulan hingga 6 tahun.

KoinWorks memberikan pinjaman pendidikan umum baik formal maupun infomasi seperti kursus. Skemanya, pinjaman langsung disalurkan oleh KoinWorks kepada institusi Pendidikan tersebut.

Kini, KoinWorks sudah memiliki lebih 300.000 pengguna. Selain itu, jumlah lender di KoinWorks sudah lebih dari 155 ribu lender dengan rata-rata pengunjung situs dan aplikasi sebanyak 1 jutaan per bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×