Reporter: Ferry Saputra | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fintech peer to peer (P2P) lending Maucash menyatakan membuka peluang untuk bekerja sama dengan bank lain di luar ekosistem Astra dalam pemberian pendanaan. Direktur Marketing Maucash Indra Suryawan mengatakan saat ini pemberi dana hanya berasal dari PT Bank Jasa Jakarta (BJJ) atau Bank Saqu yang juga merupakan entitas bisnis Astra Financial.
"Masih Bank Saqu. Terus kami mau menambah? Kami masih mendiskusikan. Untuk kerja sama dari luar Astra, mau. Kami enggak menutup. Sangat terbuka," ujarnya, Kamis (11/7).
Menurut Indra, mendiskusikan kerja sama di luar Astra terlebih dahulu dengan Bank Saqu merupakan hal yang penting. Sebab, baik Maucash dan Bank Saqu harus punya kesamaan visi dalam penyaluran pendanaan.
Baca Juga: Maucash: Penyesuaian Batas Maksimum Pendanaan Bisa Dorong Penyaluran Sektor Produktif
Sementara itu, Maucash juga menargetkan portofolio pembiayaan perusahaan melalui ekosistem Astra bisa meningkat menjadi 35%. Indra Suryawan menyebut saat ini porsi portofolio ekosistem Astra baru mencapai 25% dari total penyaluran pinjaman yang telah disalurkan perusahaan per Juni 2024 sebesar Rp 5,3 triliun.
Indra menyebut salah satu upaya mencapai target tersebut, yakni fokus melakukan penyaluran di sektor agrikultur berkolaborasi dengan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI). Dia bilang kerja sama dengan emiten itu telah berjalan kurang dari satu tahun dan akan ditingkatkan lagi.
"Kalau dari pembiayaan saat ini, Astra porsinya 25%. Harapannya bareng Astra Agro Lestari bisa bertambah menjadi 35%," ungkapnya.
Indra membeberkan alasan Maucash bekerja sama dengan Astra Agro Lestari karena emiten tersebut memiliki ekosistem yang beragam di bidang pertanian.
"Ada rantai pasok sawit, pengolahan minyak atau Crude Palm Oil (CPO), serta ada limbah juga. Mereka memiliki ekosistem sendiri mulai dari pengepulan hingga pengiriman. Nah, bidang tersebut yang bisa didanai oleh kami. Jadi, sektor pertanian itu yang kami maksud, bukan pertanian yang versi rakyat," tuturnya.
Selain pertanian, Indra menyebut pihaknya juga akan fokus menyalurkan pinjaman ke sektor IT, kesehatan, dan perhotelan tahun ini. Dia menilai sektor itu juga memiliki prospek yang menjanjikan.
Baca Juga: Ini Respons Maucash Soal Penerapan Aturan Pelaporan Data Transaksi Fintech Lending
Selanjutnya: Upaya Mewujudkan SDM Indonesia Unggul pada Tahun 2045
Menarik Dibaca: Cara Tarik Tunai dan Setor Tunai Tanpa Kartu dengan Aplikasi BRImo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News