kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45897,08   -0,94   -0.10%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Maybank siapkan produk KPR single digit


Selasa, 16 Februari 2016 / 06:01 WIB
Maybank siapkan produk KPR single digit


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Makin banyak bank yang menawarkan suku bunga kredit satu digit untuk memacu bisnis kredit pemilikan rumah (KPR). Terbaru, Maybank Indonesia yang akan merilis KPR dengan bunga di bawah 10%.

Direktur Business Banking Maybank Indonesia Jenny Wiriyanto mengatakan, penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate) membuat peluang pemangakasan suku bunga KPR semakin besar.

“Kami sedang mempersiapan bundling produk yang menarik menyikapi perkembangan pasar,” tutur Jenny kepada KONTAN, akhir pekan (13/2).

Namun, kata Jenny, detail produk tersebut bisa diungkap saat ini. Produk baru KPR Maybank ini akan ditawarkan bulan depan. Yang jelas, produk bunga KPR single digit Maybank Indonesia tersebut memiliki tenor jangka menengah.

Saat ini tercatat suku bunga KPR Maybank berkisar antara 9,75% hingga 11,75%. Pada tahun ini, Maybank Indonesia membidik bisnis KPR membukukan pertumbuhan sebesar 20% dari tahun lalu.

Sebagai gambaran, selama tahun 2015, bisnis KPR Maybank Indonesia tumbuh sebesar 13%. Jenny menambahkan, pihaknya bersungguh-sungguh menggenjot pertumbuhan bisnis KPR.

Ia menklaim, salah satu kelebihan Maybank Indonesia pada saat ini diantaranya adalah fleksibiltas dalam pengaturan suku bunga pinjaman. “Selain itu, tenor dalam beberapa program KPR kami relatif panjang sehingga memberikan kesempatan pada pekerja baru untuk memiliki rumah,” imbuh Jenny.

Sebelumnya, sejumlah bank sudah lebih dulu menawarkan KPR berbunga satu digit. Misal Bank Central Asia (BCA) yang meluncurkan program bunga KPR 9% tetap selama lima tahun, yang ditawarkan mulai 9 Februari hingga 29 Juli mendatang.

Kata Henry Koenaifi Direktur Konsumer BCA, penawaran bunga KPR satu digit bisa BCA lakukan karena sumber dana murah cukup berlimpah. Dia berharap, penawaran bunga rendah tersebut bisa memacu pertumbuhan kredit BCA sebesar 10%, dari realisasi tahun lalu yang tumbuh 9,25%.

Tak mau kalah, Bank Tabungan Negara (BTN) dan Bank Negara Indonesia (BNI) juga memberi tawaran bunga KPR mini. Menurut Direktur Kredit Pemilikan Rumah BTN Mansyur Nasution, BTN menawarkan bunga KPR 6,6% untuk jangka waktu satu tahun.

Bunga tersebut untuk pembelian rumah non subsidi dengan kisaran harga Rp 250 juta hingga Rp 350 juta per unit. BNI malah sudah sejak Januari 2016 memberikan bunga KPR 8,70% untuk dua tahun pertama dan 10,70% untuk tiga tahun selanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×