kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mayoritas RBC Perusahaan Reasuransi Indonesia Mengalami Penurunan


Jumat, 17 Maret 2023 / 16:46 WIB
Mayoritas RBC Perusahaan Reasuransi Indonesia Mengalami Penurunan
ILUSTRASI. Ilustrasi Reasuransi


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Tendi Mahadi

PT Tugu Reasuransi Indonesia (Tugure)
Selanjutnya adalah PT Tugu Reasuransi Indonesia (Tugure) dengan RBC yang diperoleh sebesar 221% pada akhir Desember 2022. Posisi ini menurun dari periode yang sama tahun lalu mampu mencapai 230% namun membaik dari kuartal sebelumnya yang berada di level 201%

PT Reasuransi Indonesia Utama (Indonesia Re)
Berikutnya, PT Reasuransi Indonesia Utama atau Indonesia Re mencatatkan tingkat kesehatan atau RBC sebesar 129%. Perusahaan reasuransi milik negara ini mengalami penurunan RBC jika dibandingkan pada akhir Desember 2021 yang berada di level 145,38%

Ketika ditemui belum lama ini, Direktur Utama PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) Benny Waworuntu tak banyak berkomentar terkait kondisi tersebut. Ia hanya bilang RBC itu akan kembali membaik di tahun ini.

“Optimis, yakin (membaik),” ujarnya singkat.

Untuk perbaikan tersebut, Benny hanya bilang bahwa strategi penyehatan tersebut dilakukan secara menyeluruh dari segala sisi.

PT Reasuransi Maipark Indonesia (Maipark)
Selanjutnya, ada Maipark, perusahaan reasuransi yang menspesialisasikan dirinya dalam gempa bumi yang mengalami penurunan RBC. Hanya saja, penurunannya memang tidak signifikan seperti perusahaan reasuransi lainnya.

Sampai dengan akhir Desember 2022, Maipark mencatatkan RBC di level 1.046,52 persen. Jika dibandingkan dengan kuartal IV/2021, perusahaan reasuransi ini memiliki RBC sebesar 1.046,69%

PT Indoperkasa Suksesjaya Reasuransi atau (Inare)
PT Indoperkasa Suksesjaya Reasuransi atau Inare merupakan perusahaan reasuransi yang termuda. Mengingat, perusahaan ini baru mendapatkan izin beroperasi dari OJK pada 17 Januari 2022.

Sejatinya, perusahaan ini tidak memiliki perbandingan kinerja dengan posisi yang sama tahun lalu. Hanya saja, jika dibandingkan dengan posisi RBC awal perusahaan mengalami penurunan dari 4368% di Maret 2022 menjadi 1057% di akhir 2022.

PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk. (Marein)
PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk. atau yang dikenal dengan sebutan Marein (MREI) menjadi salah satu perusahaan yang mencatat kenaikan RBC. Posisi RBC per akhir 2022 berada di level 266,7%, naik dari satu tahun sebelumnya yang ada di level 239,02%.

PT Reasuransi Nusantara Makmur (Nusantara Re)
Terakhir, ada PT Reasuransi Nusantara Makmur atau Nusantara Re yang mengalami kenaikan RBC di periode kuartal IV/2022 ini. Perusahaan yang dimiliki oleh Sinarmas ini mencatat RBC 407,63%, dari tahun sebelumnya di level 201,93%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×