Reporter: Dyah Megasari, Annisa Aninditya Wibawa |
JAKARTA. Penyaluran kredit perbankan pada Mei melambat jadi 21% secara tahunan (year on year). Angka ini lebih kecil dari posisi April yang juga sudah lambat ke 21,9%.
Kredit modal kerja dan kredit investasi, meskipun juga berada dalam tren menurun, masih tumbuh cukup tinggi masing-masing sebesar 21,7% (yoy) dan 22,9% (yoy). Sedangkan pertumbuhan kredit konsumsi turun menjadi 18,4% dari 18,8% (yoy).
“Bank Indonesia mencermati perkembangan penyaluran KPR/KPA pada tipe-tipe tertentu yang tumbuh terlalu tinggi dan dikhawatirkan dapat mengganggu kinerja perbankan dan stabilitas sistem keuangan,” jelas Gubernur BI, Agus Martowardojo.
Pada periode tersebut, rasio kecukupan modal (CAR/Capital Adequacy Ratio) yang masih tinggi yakni sebesar 18,4% dan berada jauh di atas ketentuan minimum 8%. Rasio kredit bermasalah (NPL/Non Performing Loan) gross terekam sebesar 1,95% pada bulan Mei 2013.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News