kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Melambat pada 2019, simak target kredit konsumer BCA dan CIMB Niaga tahun ini


Senin, 24 Februari 2020 / 21:50 WIB
Melambat pada 2019, simak target kredit konsumer BCA dan CIMB Niaga tahun ini
ILUSTRASI. Pelayanan nasabah di Bank Central Asia (BCA), Jakarta.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di awal tahun sejumlah bank sudah mulai menggenjot kredit konsumer lewat perhelatan pameran. Namun, prospek segmen konsumsi diprediksi beragam dari pelaku industri perbankan. 

Sebagian melihat pertumbuhannya masih akan lambat, namun sebagian lainnya tetap optimistis bisa tumbuh dua digit.

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) memprediksi pertumbuhan kredit konsumer tahun ini masih akan lambat melanjutkan perlambatan tahun 2019. Bank ini hanya menargetkan kredit ini tumbuh di rentang 5%-10% pada 2020.

Tahun lalu, perusahaan kredit konsumer BCA juga hanya tumbuh mini yakni 4,3% year on year (yoy) menjadi Rp 158,3 triliun, turun dari dari 2018 yang tumbuh 9,7%. 

Baca Juga: BTN catat nilai izin KPR/KPA sepanjang IPEX 2020 sebesar Rp 4,56 triliun

Kredit Pemilikan Rumah (KPR) KPR tumbuh 6,5% menjadi Rp 93,7 triliun dan kartu kredit tumbuh 9,4% menjadi Rp 13,1 triliun. Sedangkan Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) turun 1,1% menjadi Rp 47,6 triliun.

"Kredit konsumer masih lemah terutama karena pasar mobil tahun lalu masih negatif sehingga masih akan sulit untuk tumbuh tinggi tahun ini," kata Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja baru-baru ini.

Sementara Santoso Liem, Direktur BCA menambahkan, kredit konsumer yang masih akan tumbuh bagus tahun adalah kartu kredit. Dia perkirakan baki debet kartu kredit masih bisa tumbuh sekitar 11%-12%, dan volume transaksinya bahkan bisa naik lebih tinggi lagi di kisaran 13%.

KPR juga dinilai masih bisa tumbuh dengan baik karena pasar untuk segmen menengah ke bawah masih tinggi. Oleh karena itu, BCA akan fokus menyasar segmen tersebut atau dengan kisaran harga properti Rp 300 juta-Rp 1 miliar.

Untuk mendongkrak kredit konsumer, BCA menggelar pameran bertajuk BCA Expoversary dalam rangka ulang tahunnya ke-63. Lewat pameran yang akan digelar selama tiga hari pada 21-23 Februari 2020 itu, BCA berhasil meraup transaksi kredit sebesar Rp 5,6 triliun. Itu melampaui target awal BCA sebesar Rp 5 triliun.

Berbeda dengan BCA, Bank CIMB Niaga jutru optimistis bisa mencetak pertumbuhan positif untuk kredit konsumer tahun ini. Bank ini membidik pertumbuhan di atas 10% dengan penopangnya diharapkan dari KPR dan kartu kredit.

Baca Juga: BCA prediksi pertumbuhan kredit konsumer tahun ini masih lambat

Tahun 2019, CIMB Niaga menorehkan kredit konsumer tumbuh sebesar 10,6%. Penyaluran kredit tersebut ditopang oleh KPR yang berhasil tumbuh 12,5% dan kartu kredit naik 12,8%. Sedangkan KKB hanya tumbuh 3,9% dan personal loan dan lainnya tumbuh 2,4%. KPR menyumbang porsi 62% terhadap total kredit konsumer bank ini.

Lani Darmawan, Direktur Konsumer CIMB mengatakan, pihaknya mengharapkan KPR dan kartu kredit akan menopang pertumbuhan segmen konsumsi. "Keduanya diharapkan tumbuh dua digit. Sementara untuk sales KKB kami harap tumbuh dibatas 30%," kata Lani.

Menurutnya, kualitas portofolio kredit konsumer CIMB Niaga sangat sehat sejalan dengan pengelolaan baik yang dilakukan perseroan. 

Untuk menggenjot kredit segmen ini, CIMB akan fokus pada costumer experience, serta melakukan cross selling dan kerjasama dengan partner seperti pengembang, agen, dan dealer. 

Di awal tahun, bank ini juga melakukan pemeran bertajuk extra expo mendorong penyaluran kredit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×