Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi
Mengutip riset Mirae Asset Sekuritas, Minggu ( 5/4), manajemen BNI mengatakan masih mengerjakan analisis skenario terhadap dampak Covid-19. Adapun total kredit BNI di sektor perdagangan, restoran, dan hotel mencapai Rp 100 triliun dan sektor transportasi mencapai Rp 6 triliun. Sedangkan total outstanding kredit BNI di segmen kecil yang memenuhi relaksasi aturan restrukturisasi kredit yang dikeluarkan OJK mencapai Rp 72 triliun.
Sementara bagi Bank Mandiri, Covid-19 berpotensi memperburuk kualitas kredit perseroan di sektor maskapai penerbangan, hotel, restoran, CPO, batubara, mesin, dan alat berat dengan total outstanding kredit mencapai Rp 27 triliun.
Baca Juga: Laba Bank Rakyat Indonesia (BBRI) tumbuh melambat Februari 2020
Terhadap BRI, menurut manajemen perseroan, pandemi corona akan berdampak pada kredit di sektor pariwisata, minyak, dan batubara. Ketiganya masing-masing menyumbang porsi kredit sekitar 2,7%, 2,5% dan 0,3% teterhadap rgadpa total kredit BRI.
Adapun kredit BCA yang terdampak langsung dengan Covid-19 berasal dari sektor tourist yang menyumbang 2,5% terhadap total kredit perseroan, restoran dengan porsi 0,4%, minyak 1%, transportasi 3%, distribusi dan ritel 5%, maskapai, serta sektor logistik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News