Reporter: Ferry Saputra | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan pembiayaan PT Akulaku Finance Indonesia menerapkan sejumlah strategi untuk menggenjot kinerja hingga akhir 2025. Direktur Keuangan Akulaku Finance Aan Setiawandi mengatakan salah satu strateginya dengan memperluas kanal distribusi layanan ke merchant offline.
"Kami juga mendorong pembiayaan produktif ke berbagai sektor usaha melalui pembiayaan modal kerja dan pembiayaan investasi," ungkapnya kepada Kontan, Rabu (6/8).
Selain itu, Akulaku Finance juga berupaya menjalankan inisiatif strategis untuk memperkuat kinerja jangka panjang, serta mengelola biaya operasional secara lebih efisien melalui diversifikasi sumber pendanaan.
Baca Juga: Rentetan Insiden Kereta Anjlok, Pemerintah Siapkan Investigasi Menyeluruh
Aan berharap langkah-langkah yang diterapkan itu mampu menjadi solusi dalam menghadapi tantangan industri pada Semester II-2025. Selain itu, dia juga berharap upaya yang dilakukan bisa menumbuhkan kinerja pembiayaan perusahaan, sehingga dapat berdampak terhadap kinerja industri secara keseluruhan yang diketahui pertumbuhannya melambat.
Sebagai informasi, menargetkan penyaluran pembiayaan baru sebesar Rp 9,1 triliun pada 2025. Aan sempat menyampaikan target tersebut mencerminkan pertumbuhan sebesar 52%, jika dibandingkan pencapaian tahun sebelumnya.
Pada 2024, Akulaku Finance menyalurkan pembiayaan baru sebesar Rp 6 triliun, dengan layanan BNPL sebagai kontributor terbesar. Produk BNPL menyumbang 92% dari total pembiayaan baru perusahaan pada 2024.
Baca Juga: Penyaluran KUR Belum Sesuai Target, Simak Cara Pinjam KUR Di BSI Agustus 2025
Selanjutnya: Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC) Layani Kapal BYD Zhengzhou Kapasitas 7.000 Unit
Menarik Dibaca: Harga iPhone 11 Pro Max Agustus 2025, Baterainya Awet Banget! Ini Dia Ulasannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News