Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Yudho Winarto
“Transaksi Digital di Bank Mandiri melalui Livin' pada bulan Desember 2022 mencapai lebih dari 1,6 milyar transaksi dan nilai transaksi mencapai lebih dari Rp 2.400 Triliun. Pertumbuhan transaksi Livin by Mandiri Desember 2022 mencapai 62% YoY, dan nilai transaksi tumbuh 47% YoY,” ujarnya kepada Kontan.co.id.
Baca Juga: Perkuat Keamanan Digital, Sejumlah Bank Perbesar Capex IT
Thomas mengungkapkan, untuk mencapai target di tahun 2023 pihaknya menambah fitur Livin by Mandiri yang semakin lengkap dan mudah demi menciptakan digital ecosystem baru demi meningkatkan engagement nasabah.
Di tahun 2022, kata Thomas, Livin by Mandiri telah melakukan berbagai penambahan fitur seperti fitur investasi dan fitur Livin Sukha.
“Selain itu, fitur Livin Around The World yang memungkinkan nasabah bisa transaksi di Livin by Mandiri di luar negeri, fitur smart top up gopay, serta yang terbaru yakni transaksi QRIS dengan sumber dana Mandiri Kartu Kredit,” ungkapnya.
Lebih lanjut Thomas menambahkan, Livin by Mandiri juga telah menyalurkan kredit retail secara digital, yakni kredit serba guna mandiri dan kartu kredit.
“Di tahun 2022, total limit kredit serba guna mandiri yang dicairkan via aplikasi Livin by Mandiri mencapai Rp 2,2 triliun, dengan total lebih dari 18 ribu aplikasi. Dan untuk kartu kredit, total limit yang telah disalurkan mencapai lebih dari Rp 600 miliar, dan jumlah kartu approved mencapai 22 ribu kartu,” tambahnya.
Tak ketinggalan, Direktur Operasi Teknologi Informasi (TI) dan Digital Banking PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) Andi Nirwoto menyatakan, jumlah transaksi digital BTN telah mendominasi sebesar 96%.
“Jumlah ini diperkirakan akan terus tumbuh karena tahun 2023 ini BTN meluncurkan superapp BTN Mobile dengan fitur yang jauh lebih lengkap dan pengalaman penggunaan yang lebih mudah,” katanya.
Baca Juga: Digitalisasi Mengubah Peta Persaingan di Sektor Keuangan
Andi menerangkan, rencana strategis yang telah disiapkan di 2023 pihaknya yakin bisnis digital akan mampu men-generate keuntungan dari fee based income sebesar 25% dibanding tahun lalu.
“Dan jumlah transaksi digital mampu mendominasi sampai dengan angka 97% dari total transaksi perbankan BTN di tahun 2023,” terangnya.
Andi menambahkan, BTN memiliki platform khusus untuk penyaluran kredit melalui portal BTN Properti untuk nasabah dan developer. Menurutnya, sejak awal platform tersebut diluncurkan diterima positif oleh nasabah maupun developer.
“Sambutan positif tersebut tercermin dalam penyaluran kredit, di mana pengajuan melalui portal properti tahun 2022 telah tumbuh sebesar 58% dari pencapaian 2021,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
