kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Merger dengan Gojek, Tokopedia bakalan berpisah dengan Ovo?


Senin, 17 Mei 2021 / 16:38 WIB
Merger dengan Gojek, Tokopedia bakalan berpisah dengan Ovo?
ILUSTRASI. Tokopedia


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Lamgiat Siringoringo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gojek dan Tokopedia resmi mengumumkan merger. Seluruh lini bisnis raksasa perusahaan teknologi ini bakalan bergabung. 

Salah satu yang menyisakan pertanyaan dari merger ini adalah keberadaan Ovo di ekosistem Tokopedia. Karena Ovo merupakan pendukung transaksi pembayaran dari Tokopedia. Nah keberadaan Ovo bisa terancam dengan merger ini. Karena Gojek sendiri sudah mempunyai dompet digitalnya sendiri yakni Gopay yang diketahui merupakan salah satu lumbung bisnis terbesar dari Gojek. Ditambah lagi Ovo merupakan pendukung sistem pembayaran dari Grab yang merupakan saingan utama dari Gojek. 

Tokopedia juga belum mau berspekulasi soal pergantian sistem pembayaran akibat dari merger dengan Gojek. "Tokopedia tetap akan menyediakan puluhan metode pembayaran untuk mempermudah pengguna bertransaksi online dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari," ujar Nuraini Razak, VP of Corporate Communications Tokopedia kepada KONTAN, Senin (17/5). 

Sementara Ovo masih menyusun jawabannya soal merger Tokopedia dan Gojek. 

Gojek dan Tokopedia mengumumkan merger dengan nama baru GoTo.  GoTo Group juga akan menggabungkan e-niaga, sesuai permintaan, dan layanan keuangan, menciptakan platform pertama di Asia Tenggara yang menampung tiga lini bisnis dalam satu ekosistem.

Kesepakatan didukung oleh investor besar termasuk Alibaba Group, Astra International, BlackRock, Capital Group, DST, Facebook, Google, JD.com, KKR, Northstar, Pacific Century Group, PayPal, Provident, Sequoia Capital India, SoftBank Vision Fund 1, Telkomsel, Temasek, Tencent, Visa dan Warburg Pincus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×