kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45911,97   -11,52   -1.25%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Meski ada ancaman corona, SMF belum berencana revisi target tahun ini


Senin, 30 Maret 2020 / 17:12 WIB
Meski ada ancaman corona, SMF belum berencana revisi target tahun ini
ILUSTRASI. Layanan pembiayaan perumahan rumah properti PT Sarana Multigriya Finansial (SMF)


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyebaran virus corona (Covid-19) membayangi industri keuangan termasuk bisnis PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF. Meski saat ini perusahaan belum merasakan dampaknya secara langsung, namun jika kondisi ini berlangsung dalam jangka panjang maka dikhawatirkan akan mempengaruhi bisnis bisnis perseroan. 

Direktur SMF Heliantopo menjelaskan, pengaruh berkepanjangan ini bisa muncul dari tertekannya kinerja rekanan perusahaan seperti perbankan dan multifinance.

Baca Juga: Hingga 2020, SMF targetkan penyaluran pinjaman Rp 13 triliun

“Kemungkinan bisa terjadi kenaikan NPL dari bank dan multifinance yang akan pengaruhi kinerja mereka,” kata Heliantopo kepada Kontan.co.id, Senin (30/3).

Jika rasio kredit bermasalah (NPL) bank dan multifinance naik, berarti kemampuan mereka membayar pinjaman ke SMF juga tersendat. Guna mengantisipasi dampak berkepanjangan, perseroan masih melihat dan menghitung berapa besar dampak dari pandemi Covid-19 terhadap perseroan ke depan.

Ia berharap baik bank dan multifinance masih punya kemampuan keuangan untuk membayar pinjaman sehingga mereka tidak perlu mengajukan restrukturisasi ke SMF. Sementara itu, perusahaan juga masih terus melakukan evaluasi perkembangan bisnis perusahaan dari waktu ke waktu.

Seperti diketahui, SMF menargetkan penyaluran pinjaman sebesar Rp 13 triliun pada tahun ini. Jumlah tersebut meningkat 4,41% dari realisasi tahun lalu yakni Rp 12,45 triliun. Dengan target itu, hingga saat ini perusahaan belum berniat merevisi target meski bisnis dibayangi dampak corona.

Tahun ini SMF fokus memaksimalkan perannya sebagai special mission vehicle (SMV) dalam mendukung penuh program pemerintah di sektor perumahan. Dengan menyediakan dana jangka menengah dan panjang bagi pembiayaan perumahan melalui kegiatan sekuritisasi dan pembiayaan.

Baca Juga: SMF bidik transaksi sekuritisasi Rp 3 triliun di 2020

Salah satunya, menggunakan dana Penyertaan Modal Negara (PNM) sebesar Rp 2,5 triliun untuk mendukung program khusus pembiayaan perumahan tahun ini. 
Terdapat tiga program khusus pembiayaan perumahan seperti Program Penurunan Beban Fiskal pada Program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), Program KPR Pasca Bencana, dan Program KPR Aparatur Sipil Negara (ASN) TNI Polri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×