kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

SMF bidik transaksi sekuritisasi Rp 3 triliun di 2020


Kamis, 19 Maret 2020 / 17:46 WIB
SMF bidik transaksi sekuritisasi Rp 3 triliun di 2020
ILUSTRASI. Gedung kantor pusat PT Sarana Multigriya Finansial (SMF)


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sarana Multigriya Finance (SMF) menargetkan transaksi sekuritisasi sebesar Rp 3 triliun tahun ini. Jumlah tersebut meningkat 50% dibandingkan realisasi 2019 yang sebesar Rp 2 triliun.

“Tahun ini SMF menargetkan kegiatan sekuritisasi Rp 3 triliun, penerbitan surat utang Rp 10 triliun dan penyaluran pinjaman sebesar Rp 13 triliun,” kata Direktur utama SMF Ananta Wiyogo dalam keterangan pers, Kamis (19/3).

Baca Juga: Sarana Multigriya Finansial targetkan penerbitkan obligasi Rp 10 triliun tahun ini

Pihaknya optimistis mencapai target tersebut karena SMF akan memaksimalkan perannya sebagai special mission vehicle (SMV) dalam mendukung program pemerintah di sektor perumahan.

Hal tersebut dilakukan melalui peningkatan aliran dana dari pasar modal ke sektor pembiayaan perumahan demi memperluas akses sumber dana murah jangka menengah dan panjang.

Sejak 2009 sampai 2019 SMF telah memfasilitasi 13 kali transaksi sekuritisasi dengan nilai akumulatif sebesar Rp 12,15 triliun. Dalam kerjasama pembiayaan, SMF telah menggandeng bank umum, bank syariah, Bank Pembangunan Daerah (BPD), dan perusahaan pembiayaan.

Baca Juga: SMF mengalirkan dana pinjaman subordinasi sebesar Rp3 triliun kepada Bank BTN

Asal tahu saja, total aset SMF tahun 2019 meningkat 36,94% menjadi Rp 26,69 triliun. SMF juga mengantongi laba bersih Rp 472,88 miliar atau naik 8,32% dibandingkan tahun sebelumnya Rp 436,54 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×