Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Tendi Mahadi
Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi juga menyampaikan, bahwa kondisi bunga deposito di bank BJB mengacu pada perkembangan dari benchmark rate, dalam hal ini BI Rate.
"Untuk prospek ke depan, dengan suku bunga yang terlihat sudah melandai, kami melihat benchmark rate akan mulai mengalami penurunan setidaknya di semester kedua tahun 2024 ini," ucapnya.
Yuddy menerangkan, penyesuaian suku bunga deposito Bank BJB dilakukan dengan memperhatikan tingkat pertumbuhan penyaluran kredit serta kondisi likuiditas, sehingga tekanan biaya dana dapat terkelola.
Jika dilihat dari situs resminya, BJB menerapkan suku bunga deposito rupiah yang bervariasi yaitu sebesar 2,50% untuk rentang tenor 1 bulan, 2,60% untuk tenor 3 bulan, dan 2,70% untuk tenor 6 bulan.
Adapun untuk rentang tenor 12 dan 24 bulan adalah sebesar 2,75% dan 2,90%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News