kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Meski kredit melambat, bankir yakin pendapatan biaya dan komisi tetap tumbuh


Senin, 16 Maret 2020 / 19:59 WIB
Meski kredit melambat, bankir yakin pendapatan biaya dan komisi tetap tumbuh
ILUSTRASI. Pelayanan nasabah Bank BCA di Tangerang Selatan, Jumat (8/11). Perbankan terus mendorong pendapatan berbasis biaya dan komisi untuk mengimbangi penurunan net interest margin (NIM)./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/08/11/2019.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

Tahun lalu, BCA menorehkan pertumbuhan FBI sebesar 13% terutama ditopang pendapatan atas simpanan dari nasabah, kartu kredit, dan payment settlement (terkait transaksi pada virtual account). Walaupun perlambatan kredit tidak berdampak signifikan, BCA hanya menargetkan pertumbuhan sekitar 5% tahun ini. "Ini berkaitan dengan adanya penyesuaian fee pada beberapa layanan transaksi perbankan," kata Vera Eve Lim, Direktur Keuangan BCA.

BCA memperkirakan bisnis atas layanan transaksi perbankan dan pendapatan atas administrasi simpanan nasabah merupakan kontributor bagi FBI tahun ini. Untuk mendorong pertumbuhan FBI, BCA membuka diri terhadap kolaborasi yang akan mungkin dilakukan dengan perusahaan - perusahaan fintech dan e-commerce, serta berinovasi melalui layanan dan produk yang relevan dengan kebutuhan nasabah secara menyeluruh.

Baca Juga: Tekan penyebaran Covid-19, BNI atur sistem kerja

PT Bank OCBC NISP Tbk juga kredit akan menekan pendapatan dari administrasi. Tahun 2019 misalnya, fee based income bank ini dari kredit mengalami penurunan lantaran kredit perseroan hanya tumbuh satu digit. "Tahun ini, kredit juga diperkirakan masih akan tumbuh satu digit," kata Parwati Surdaudaja, Presiden Direktur OCBC.

Meski tahun lalu kredit melambat, namun Parwati bilang, OCBC masih menorehkan pertumbuhan FBI cukup baik dimana rasionya menjadi 22,9% yang ditopang oleh transaksi surat berharga dan valas.

Awal tahun ini, OCBC berharap bisa menorehkan pertumbuhan FBI yang bersumber dari trade finance dan wealth management di samping sumber lainnya. Tetapi sampai ujung tahun, bank ini masih akan mencermati kondisi perkembangan sehingga belum mematok target. " Kelihatannya banyak sekali tantangan dari kondisi eksternal," ujar Parwati.

Sementara Bank Woori Saudara memasang target FBI tahun ini tumbuh 20% lebih tinggi dari tahun lalu yang hanya tumbuh 12%. Bank ini tidak mengkhawatirkan perlambatan kredit akan menekan pendapatan biaya dan komisi perseroan karena FBI dari forex, bancassurance, dan ekspor-impor tumbuh agresif.

Baca Juga: LinkAja bidik transaksi uang digital di Pulau Sumba

Untuk mendorong pertumbuhan FBI tahun ini, Rully Nova, Perwakilan Manajemen Bank Woori mengatakan, pihaknya akan menggali lebih dalam lagi kebutuhan transaksi nasabah eksisting dan penetrasi pada customer base baru dari potensi yang ada di kantor cabang perseroan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×