Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) tahun 2019 mencatat kinerja yang tak cemerlang. Laba bersih perseroan tercatat merosot hingga 92,54% (yoy), dari Rp 2,80 triliun pada 2018 menjadi Rp 209,26 miliar akhir tahun lalu.
Meski laba tercatat tak keren, Direktur Finance, Treasury & Strategy BTN Nixon L.P. Napitupulu mengatakan, perseroan tetap merencanakan untuk melakukan pembagian dividen. “Kalau rencana tetap ada, mungkin sekitar 10%-20%. Namun nanti kita lihat saja nanti keputusan RUPST,” katanya kepada KONTAN, Selasa (3/3).
Baca Juga: Cari-cari bunga deposito di atas 6%? Lihat daftar bunga deposito bank terbaru ini
RUPST perseroan dijadwalkan bakal digelar 12 Maret 2020 mendatang. Adapun selama dua tahun terakhir, BTN memang rutin sisihkan 20% dari labanya sebagai dividen kepada pemagang saham.
Pada tahun buku 2017, dari laba Rp 3,02 triliun, BTN kucurkan dividen Rp 604 miliar, sementara tahun buku 2018, dari laba Rp 2,80 triliun dikucurkan laba Rp 561 miliar.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama BTN Pahala N. Mansury menambahkan, tahun ini perseroan masih optimistis bisa meraih laba hingga Rp 3 triliun.
Baca Juga: Ini saran analis saat kapitalisasi saham BUMN tergerus