Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS terhadap mata uang dollar dinilai belum berdampak serius bagi industri perasuransian. Termasuk pada potensi peningkatan beban sejumlah klaim.
Presiden Direktur PT Asuransi Jiwa Sequis Life Tatang Widjaja bilang beberapa jenis klaim memang memiliki keterkaitan dengan kondisi kurs. Misalnya saja untuk produk asuransi kesehatan yang memiliki manfaat perawatan di luar negeri.
Sequis pun diakuinya punya cukup banyak nasabah yang memanfaatkan hal tersebut. Namun kata Tatang, mayoritas nasabah tersebut memanfaatkan fasilitas perawatan kesehatan di negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.
Sehingga pelemahan mata uang rupiah terhadap dollar disebutnya tak serta merta mempengaruhi klaim perusahaannya. "Jadi tidak ada dampak signifikan," kata dia belum lama ini.
Setali tiga uang dengan PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia. Presiden Direktur Manulife Jonathan Hekster menyebut, produk yang memberikan manfaat dalam denominasi dollar AS, preminya biasanya dalam bentuk dollar.
Dengan begitu, perseroan disebutnya bisa menyesuaikan diri pergerakan nilai mata uang yang ada di pasar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News