Reporter: Ferrika Sari | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Guna memperbaiki kinerja investasi perseroan, Asabri telah menyiapkan strategi. Salah satunya dengan mengandalkan investasi ke produk investasi pendapatan tetap atau fixed income tahun ini.
"Portofolio investasi Asabri kami titik beratkan di fixed income agar profil risiko menjadi lebih rendah," kata Direktur Investasi Asabri Jeffry Haryadi P. Manullang pada akhir pekan lalu.
Menurut Jeffry, penempatan investasi tersebut sudah mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan (PMK). Dari ketentuan itu minimal investasi ke surat berharga negara (SBN) sebanyak 30%.
"Sementara sisanya bisa SBN atau surat berharga syariah negara (SBSN) atau obligasi korporasi dengan rating minimal A- serta instrumen investasi lain sesuai ketentuan Menteri Keuangan dan peraturan direksi," jelasnya.
Baca Juga: Begini strategi Asabri untuk memperbaiki kinerja investasi
Selain itu, perusahaan juga terus melakukan perbaikan tata kelola serta restrukturisasi aset investasi sesuai manajemen risiko mulai dari perbaikan pedoman pengelolaan investasi, penguatan komite investasi dan fungsi pengawasan.
Pada kesempatan berbeda, Komisaris Utama Asabri Fary Djemi Francis menyebutkan ada enam hal yang menjadi perhatiannya dalam memperbaiki kinerja perseroan. Pertama, menjaga arus kas perusahaan agar selalu memenuhi kewajiban peserta.
Kemudian memulihkan aset dan penempatan investasi yang lebih prudent. Selanjutnya, menjaga dan meningkatkan pelayanan kepada seluruh peserta baik aktif maupun pensiunan TNI, Polri, ASN Kemenhan dan Polri.
Lalu penguatan pemberdayaan Unit Satuan Audit Internal (SAI) serta peerapan good clean governance di setiap level perusahaan. Langkah selanjutnya melakukan konsolidasi dan koordinasi dengan anggota dewan komisaris, anggota komite dan SAI yang dilakukan setiap minggu.
Baca Juga: DPR segera tetapkan prolegnas prioritas tahun 2021