Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan Fintech peer to peer (P2P) lending, Modalku membukukan penyaluran pendanaan yang cukup positif, yang disalurkan kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Country Head Indonesia Modalku, Arthur Adisusanto menyampaikan hingga saat ini Modalku telah menyalurkan pendanaan lebih dari Rp 51 triliun kepada lebih dari 5,1 juta total transaksi UMKM di Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand dan Vietnam.
“Kami tentunya mengharapkan pertumbuhan pendanaan yang konsisten dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Namun, kami tidak hanya fokus pada target angka, melainkan bagaimana kami bisa mengembangkan produk pendanaan yang bisa menjawab dan mengatasi tantangan yang dialami oleh UMKM,” ujarnya kepada Kontan.co.id, dikutip Minggu (3/9).
Baca Juga: AdaKami Catat Penyaluran Pinjaman Capai Rp 8,74 Triliun Hingga Agustus 2023
Arthur menyebutkan, dalam mengatasi tantangan yang dihadapi oleh UMKM, AdaKami bakal melancarkan beragam strategi di antaranya menyediakan akses pendanaan, menghadirkan fasilitas transaksi, serta membantu mengelola arus transaksi.
“Harapannya, dengan ini Modalku dapat terus meningkatkan profitabilitas perusahaan serta mengakselerasi akses pendanaan bagi UMKM yang masih underserved,” sebutnya.
Di sisi lain, lanjut Arthur, untuk menjaga kualitas portofolio pendanaan, tetap menjadi prioritas Modalku. Menurutnya, Modalku tetap selektif dalam menyalurkan pendanaan dengan mengedepankan prinsip kehatian-hatian, manajemen risiko serta serta credit scoring yang lebih efisien.
Baca Juga: Menanti Penurunan Bunga Kredit Ultra Mikro
Untuk diketahui, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat outstanding pembiayaan industri fintech lending mengalami peningkatan sebesar 18,86% year on year (yoy) menjadi Rp 52,70 triliun di Juni 2023, dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 44,34 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News