Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga pemeringkat internasional, Moody’s menerbitkan laporan terkait prospek perbankan Indonesia. Moody’s memberikan prospek stabil pada bank di Indonesia di tengah kondisi ekonomi yang menantang.
Moody’s dalam keterangan tertulisnya memperkirakan. pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) riil Indonesia bakal moderat menjadi 4,9% pada 2019 dan 4,7% pada tahun 2020. Sebagai perbandingan, pertumbuhan PDB pada tahun lalu sebesar 5,2%.
Lantaran asumsi pertumbuhan ekonomi sebesar itu, Moody’s memperkirakan pertumbuhan kredit perbankan melambat menjadi sekitar 10% dalam 12 bulan-18 bulan ke depan dari pertumbuhan kredit tahun lalu.
Baca Juga: Tak Bakal Mengganggu Kredit, Perbankan Finalisasi Implementasi PSAK 71 premium
Meski begitu, kualitas aset akan tetap stabil dengan didukung oleh suku bunga yang lebih rendah. Moody’s juga menilai, capital buffer akan tetap kuat karena perbankan di Indonesia mempertahankan laba yang cukup untuk menutupi pertumbuhan pinjaman.
"Pertumbuhan pinjaman dan penurunan suku bunga akan menjaga likuiditas industri perbankan. Kami memperkirakan rasio pinjaman terhadap simpanan akan stabil selama 12 bulan-18 bulan ke depan," demikian keterangan tertulis Moody’s, Minggu (20/10).
Moody’s menilai penurunan suku bunga akan berpengaruh terhadap margin perbankan. Sementara dari dukungan pemerintah juga masih kuat berdasar pada pentingnya sistem perbankan bagi perekonomian secara keseluruhan.
Baca Juga: Tantangan Perbankan di Periode Kedua Jokowi premium
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News