kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   12.000   0,83%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Moody's Nyalakan Lampu Kuning Perbankan Swiss


Jumat, 11 Desember 2009 / 11:28 WIB


Sumber: Bloomberg | Editor: Syamsul Azhar

ZURICH. Lembaga pemeringkat Moodys Investors Services dalam pernyataan hari ini menyebutkan outlook perbankan Swiss mulai negatif. Penyebabnya adalah bank besar telah menghadapi tantangan besar untuk melaksanakan aturan kerahasiaan bank dan menghadapi kondisi perekonomian yang melemah.

"Perbankan Swiss telah terkena pengaruh berbahaya dari krisis global, dan ini tergantung pada eksposur mereka di pasar internasional," kata David Fanger, kepala analis Moody's yang membidangi UBS AG dan Credit Suisse AG dalam pernyataan tertulisnya hari ini.

Dia menyebutkan, beberapa bank besar seperit UBS AG, Credit Suisse Group AG, yang paling terkena pengaruh. Ini berdasarkan laporan dari kerugian perdagangan yang cukup signifikan.

Mereka telah mengumumkan kerugian dan penurunan harga surat berharga akibat krisis kredit sebesar US$ 78 miliar. Selain itu, mereka saat ini juga harus mengumpulkan duit dari para investor untuk menambal modal.

Sementara untuk perbankan swasta yang murni lokal yang beroperasi secara regional atau di wilayah, Moody's melihat mereka tetap terkena dampak, meskipun terbatas. Kondisi bank seperti ini tetap relatif lebih sehat ketimbang bank yang beroperasi di wilayah Eropa.

Moody's juga menilai, perbankan Swiss harus membayar ongkos yang mahal untuk menjaga kerahasiaan nasabah. Terutama setelah meningkatnya keraguan kepada bank asing pada masa depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×