kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

MTF sudah restrukturisasi pembiayaan senilai Rp 5,13 triliun


Jumat, 15 Mei 2020 / 15:10 WIB
MTF sudah restrukturisasi pembiayaan senilai Rp 5,13 triliun
Penyerahan donasi oleh?Mandiri Tunas Finance?pada masa pandemi Covid-19 di Jakarta, Jumat (15/5/2020).


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandiri Tunas Finance (MTF) mendukung upaya untuk menanggulangi dampak ekonomi pandemi Covid-19.

Di antaranya adalah arahan Pemerintah untuk melakukan restrukturisasi bagi pelanggan yang terdampak akibat pandemi Covid-19 yang sedang melanda Indonesia, serta berkolaborasi untuk membantu para tenaga medis dan masyarakat yang membutuhkan.

”MTF berkomitmen untuk memberikan keringanan kepada pelanggan yang terdampak Covid-19 sesuai arahan Pemerintah, dan hingga saat ini terus memproses permohonan restrukturisasi yang masuk. Sampai dengan 11 Mei 2020, MTF telah memberikan restrukturisasi kepada 29.043 pelanggan dengan nilai outstanding Rp 5,13 triliun,” ujar Direktur Utama MTF Arya Suprihadi pada keterangan tertulis pada Jumat (15/5).

Baca Juga: Corona pengaruhi Kinerja, Mandiri Tunas Finance lakukan beberapa strategi

Direktur MTF Harjanto Tjitohardjojo menyatakan pembiayaan yang restrukturisasi tersebut akan dihitung sebagai pembiayaan lancar. Sehingga perusahaan tidak perlu membentuk pencadangan. Hal ini sesuai dengan Peraturan OJK No 14/POJK.05/2020 tentang Kebijakan Countercyclical Dampak Penyebaran Coronavirus Disease 2019 bagi Lembaga Jasa Keuangan Nonbank.

Dalam belied tersebut, perusahaan pembiayaan dapat melakukan restrukturisasi dengan kualitas langsung lancar, terhadap debitur yang terdampak Covid-19. Pertimbangannya proses dan kebijakan restrukturisasi dari pemberi pinjaman atau pemilik dana, permohonan debitur atau penilaian kebutuhan dan kelayakan restrukturisasi.

Sebagai kelanjutan dari penyaluran donasi MTF Peduli Indonesia Tahap I pada bulan April 2020, MTF kembali memberikan bantuan yang merupakan tahap kedua dari rangkaian kegiatan CSR MTF Peduli Indonesia.

Dana untuk bantuan tersebut berasal perusahaan maupun donasi dari seluruh karyawan MTF. Penyerahan bantuan dilakukan oleh Direktur Utama MTF Arya Suprihadi kepada Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi Universitas Indonesia, Prof. Dr. rer.nat.Abdul Haris di Universitas Indonesia, Depok pada tanggal 15 Mei 2020,

“Untuk mendukung tenaga medis yang tengah berjuang dan melihat masih tingginya kebutuhan APD dan hand sanitizer, sebagai warga negara yang baik, kami mengajak karyawan-karyawati MTF untuk turut berkontribusi dalam mendukung penanganan dampak pandemi Covid-19. Mewakili manajemen, kami merasa bangga dan berterima kasih atas tingginya antusiasme karyawan-karyawati dalam donasi tersebut, “ujar Arya.

Baca Juga: Tekan rasio pembiayaan bermasalah, MTF percepat restrukturisasi

Hasil pengumpulan donasi tersebut disalurkan bekerja sama dengan UI kepada sejumlah rumah sakit antara lain RSUI, RSUD Depok, dan beberapa rumah sakit lainnya berupa total 1.000 paket APD dan 1.000 liter hand sanitizer, serta bantuan untuk masyarakat di sekitar UI bekerja sama dengan Ikatan Alumni UI (ILUNI).

Selain itu, donasi disalurkan kepada gerakan Program Mandirian Cinta Indonesia bersama Mandiri Group berupa bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. MTF juga menyiapkan 11.000 paket sembako untuk warga terdampak yang bermukim di sekitar Kantor Cabang MTF di berbagai kota di seluruh Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×