kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   15.000   0,79%
  • USD/IDR 16.800   4,00   0,02%
  • IDX 6.262   8,20   0,13%
  • KOMPAS100 896   3,65   0,41%
  • LQ45 707   -0,42   -0,06%
  • ISSI 194   0,88   0,46%
  • IDX30 372   -0,72   -0,19%
  • IDXHIDIV20 450   -1,01   -0,22%
  • IDX80 102   0,35   0,35%
  • IDXV30 106   0,47   0,45%
  • IDXQ30 122   -0,87   -0,70%

Muamalat kucuri US$ 125 juta untuk bengkel pesawat


Rabu, 01 Juli 2015 / 12:58 WIB
Muamalat kucuri US$ 125 juta untuk bengkel pesawat


Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Bank Muamalat terus berupaya memperbesar volume pembiayaan infrastruktur. Kini Bank Muamalat tengah fokus pada pembiayaan infrastruktur transportasi udara melalui pendirian bengkel pesawat di pulau Bintan senilai US$ 125 juta.

Menurut Endy Abdurrahman, proyek pendirian bengkel perawatan pesawat tersebut milik PT Garuda Indonesia dengan menggandeng partner salah satu perusahaan terkemuka dari Singapura. "Nilainya sekitar US$ 125 juta dan rencananya akan direalisasikan pada September atau Oktober mendatang," ujarnya, Selasa (30/6) kemarin.

Endy menjelaskan bahwa proyek pendirian bengkel perawatan pesawat itu akan didirikan di Pulau Bintan, Kepulauan Riau. Karena volume pembiayaan begitu besar, pembiayaan ini akan dilakukan dengan skema sindikasi.

"Sejauh ini kami sudah melakukan pembicaraan dengan sejumlah Bank Umum Syariah (BUS) yang terbesar di Indonesia," kata Endy.

Endy menegaskan bahwa Bank Muamalat mendukung penuh berbagai pembangunan infrastruktur besar yang saat ini sedang gencar dilakukan pemerintah. Sebab ini amat vital untuk menggerakkan sektor riil dunia usaha. "Tentu kami akan mendorong pembiayaan infrastruktur sesuai dengan kemampuan dan strategi bisnis kami," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×