Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri otomotif sedang mendapat kabar gembira akibat pemerintah memperpanjang periode diskon Pajak Pertambahan Nilai Barang Mewah (PPnBM) 100%. Perpanjangan stimulus tersebut juga disambut baik oleh perusahaan multifinance yang mayoritas pembiayaannya berasal dari pembelian mobil baru.
Asal tahu saja, stimulus tersebut awal mulanya berakhir pada Mei lalu. Hanya saja, pemerintah akhirnya memutuskan untuk kembali memperpanjang stimulus tersebut hingga Agustus 2021 nanti.
Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia Suwandi Wiratno mengatakan bahwa keputusan tersebut yang tepat untuk meningkatkan daya beli masyarakat. Ia bilang dengan perpanjangan stimulus ini memberikan kesempatan kembali bagi masyarakat untuk melakukan pembelian mobil baru.
Baca Juga: Sektor konstruksi dibayangi katalis positif di tahun ini
“Apalagi di periode sebelumnya, stoknya juga kurang. Jadi untuk masyarakat yang kemarin belum sempat beli karena harus indent sekarang masih bisa beli dengan harga yang murah karena diskon PPnBM itu sendiri,” ujar Suwandi kepada KONTAN, Senin (14/6).
Suwandi juga bilang bahwa harapannya dengan perpanjangan diskon ini bisa meningkatkan kembali pembiayaan mobil bagi industri multifinance tahun ini. Hanya saja, ia juga menyebutkan bahwa ada kemungkinan peningkatan tersebut terbatas karena perbandingan orang yang melakukan kredit lebih sedikit dibandingkan dengan yang membeli secara tunai.
“Kalau dilihat sekarang kan rasio orang-orang yang membeli kendaraan secara tunai lebih besar dengan kira-kira 50% sampai 60%,” tambah Suwandi.