kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Multifinance optimistis kredit tetap tumbuh


Selasa, 07 Agustus 2018 / 06:28 WIB
Multifinance optimistis kredit tetap tumbuh


Reporter: Umi Kulsum | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyaluran pembiayaan multifinance di semester I tahun ini meningkat. Namun pertumbuhannya jauh lebih kecil dari target.

Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), piutang pembiayaan industri multifinance sampai Juni 2018 senilai Rp 427,32 triliun. Angka ini tumbuh 5,2% dari posisi sama tahun 2017 sebesar Rp 406,27 triliun.

Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno mengatakan, pembiayaan naik tipis karena hari kerja di Juni 2018 lebih sedikit. Apalagi, ada libur Lebaran.

Meski demikian, kondisi ini akan berangsur membaik di paruh kedua tahun ini. Suwandi pun optimistis, kenaikan bunga kredit tak berdampak signifikan bagi penyaluran pembiayaan multifinance.

APPI optimistis, pertumbuhan pembiayaan hingga akhir tahun ini 6%–7% dari tahun lalu Rp 414,83 triliun. "Untuk aset kami perkirakan tumbuh 8%–10%," ujar dia.

Tak ubah target

PT BCA Finance pun yakin, kenaikan bunga acuan yang dilakukan di awal bulan ini tidak akan menahan laju pertumbuhan pembiayaan. Direktur Utama BCA Finance Roni Haslim mengatakan, kenaikan bunga kredit dilakukan secara bertahap.

Tapi Roni tak menampik jika semester II-2018 akan lebih menantang. Meski begitu, BCA Finance tidak akan mengubah target kredit Rp 32,5 triliun per akhir 2018.

PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) pun bilang tidak akan mengubah target kredit hingga akhir tahun ini yakni naik 10%–12% dari Rp 6,5 triliun.

Presiden Direktur WOM Finance Djaja Suryanto Sutandar mengatakan telah menyalurkan pembiayaan Rp 3,9 triliun hingga semester I-2018 atau naik 40% secara year on year (yoy). WOM Finance juga belum memutuskan akan menaikkan bunga atau tidak.

Namun Djaja yakin, meski menaikkan bunga kredit, efeknya tidak akan besar pada volume penyaluran pembiayaan secara industri. Tapi WOM Finance mengaku di semester kedua ini akan lebih memperhatikan kualitas booking.

PT Mandiri Tunas Finance (MTF) yang berencana mengerek bunga kredit di pertengahan bulan ini memiliki cara sendiri mengejar target pembiayaan seperti support event otomotif dan memberi promo lewat down payment.

Cara tersebut diyakini Direktur MTF Harjanto Tjitohardjojo bisa memenuhi target pembiayaan Rp 24 triliun. Sampai Juni 2018, pembiayaan MTF Rp 13,9 triliun, naik 43% yoy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×