Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Pasar kendaraan roda dua masih jauh dari kata menggembirakan hingga paruh pertama tahun ini. PT Wahana Ottomitra Multiartha alias WOM Finance pun harus memutar untuk menghadapi kondisi ini.
Presiden Direktur WOM Finance Djaja Suryanto Sutandar bilang, hingga bulan Juni kemarin, pihaknya mencatatkan angka pembiayaan sebesar Rp 2,8 triliun. Realisasi itu setara dengan 206.600 unit kontrak baru.
Djaja mengakui, di sektor sepeda motor, tren pelemahan penjualan sebenarnya telah dirasakan sejak pertengahan tahun 2014 lalu. Setelah tiga tahun berselang, tren ini belum menampakan tanda-tanda rebound atau berbalik.
Sementara di periode yang sama di tahun lalu, WOM Finance menyaluran kredit sebesar Rp 2,7 triliun. Artinya, capaian hingga paruh pertama tahun ini tak bergerak teralu jauh.
Melihat tren ini, perseroan menyiapkan strategi lain. Yakni dengan menggenjot kinerja di segmen pembiayaan multiguna yakni MotorKu dan MobilKu.
Hasilnya pun lumayan, dimana sekitar 29% penyaluran pembiayaan baru yang dilakukan WOM Finance selama enam bulan pertama berasal dari pembiayaan multiguna. Alias setara dengan Rp 1,2 triliun.
“Pertumbuhan terbesar terjadi pada produk kredit multiguna MobilKu yang mencatatkan pertumbuhan sebesar 211% dari Rp 113,7 miliar pada enam bulan pertama tahun 2016 menjadi Rp 353 miliar pada periode yang sama tahun 2017 ini ”, jelasnya, Jumat (28/7).
Di sisi lain, sepanjang tahun ini WOM Finance menargetkan penyaluran pembiayaan sebesar Rp 5,5 triliun. Berarti dalam waktu enam bulan, perseroan merealisasikan 51% dari target sampai tutup tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News